Yuzuru Hanyu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k menghapus istilah asing yang sudah punya padanan
 
Baris 72:
}}
 
{{nihongo|'''Yuzuru Hanyu'''|羽生 結弦| Ha'nyū Yuzuru|{{lahirmati||7|12|1994|}}}} adalah seorang atlet profesional seluncur es indah (''professional skater'') asal Jepang. Dia adalah juara Olimpiade dua kali ([[Olimpiade Musim Dingin 2014|2014]], [[Olimpiade Musim Dingin 2018|2018]]), juara Dunia dua kali (2014, 2017), juara Grand Prix Final empat kali (2013–2016), juara Empat Benua (2020), juara Juara Dunia Junior tahun 2010, juara Final Grand Prix Junior 2009–10, dan juara nasional Jepang enam kali (2012–2015, 2020-2021). Dia juga meraih medali di lima Kejuaraan Dunia lainnya, meraih perunggu pada 2012 dan 2021, dan perak pada 2015, 2016 dan 2019 menjadikannya satu-satunya skater tunggal pria bersama [[Jan Hoffmann]] yang memenangkan tujuh medali kejuaraan dunia di era pascaperang. Dianggap sebagai skater terhebat sepanjang sejarah. Dia adalah icon dan skater paling populer di dunia.<ref name="JPN2004Novice">{{cite web|title=第8回 全日本ノービス選手権大会|url=http://skatingjapan.jp/National/2004-2005/Figure/AllJapanNovice/data0390.htm|website=Japan Skating Federation Official Results & Data Site|archive-url=https://web.archive.org/web/20160303200137/http://skatingjapan.jp/National/2004-2005/Figure/AllJapanNovice/data0390.htm|archive-date=March 3, 2016|access-date=September 17, 2015|url-status=dead}}</ref><ref name="JPN2006Novice">{{cite web|title=第10回全日本ノービス|url=http://skatingjapan.jp/National/2006-2007/Figure/national_nv/data0190.htm|website=Japan Skating Federation Official Results & Data Site|archive-url=https://web.archive.org/web/20160304023347/http://skatingjapan.jp/National/2006-2007/Figure/national_nv/data0190.htm|archive-date=March 4, 2016|access-date=September 17, 2015|url-status=dead}}</ref>
 
Setelah memenangkan Kejuaraan Empat Benua 2020, Hanyu menjadi skater tunggal putra pertama yang mencapai Super Slam, setelah memenangkan semua kompetisi utama dalam karir senior dan juniornya. Hanyu telah memecahkan rekor dunia sembilan belas kali—terbanyak di antara skater tunggal sejak diperkenalkannya Sistem Penjurian ISU pada tahun 2004. Dia adalah orang pertama yang [[Istimewa:Masuk log/signup|Únete como colaborador]]<nowiki/>menerima lebih dari 100 poin dalam kompetisi tersebut. program pendek pria, lebih dari 200 poin dalam skate bebas pria, dan lebih dari 300 poin total dalam kompetisi.