Dawam Rahardjo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k fix
k membetulkan ejaan
 
Baris 1:
{{Untuk|[[Daftar Bupati Lampung Timur|Bupati Lampung Timur]]|M. Dawam Rahardjo}}{{infobox orang}}
[[Profesor|Prof.]] [[Doktorandus|DR.]] M. '''Dawam Rahardjo''' SE ({{lahirmati|[[Solo]], [[Jawa Tengah]]|20|4|1942|[[Jakarta]]|30|5|2018}})<ref>[https://nasional.tempo.co/read/1094023/cendekiawan-muslim-dawam-rahardjo-meninggal Cendekiawan Muslim Dawam Rahardjo Meninggal] Tempo, 30 Mei 2018</ref><ref>[http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/18/05/30/p9jvcz430-cendikiawan-muslim-dawam-rahardjo-meninggal-dunia Cendekiawan Muslim Dawam Rahardjo Meninggal Dunia] Republika, 30 Mei 2018</ref> adalah seorang [[ekonom]] Indonesia. Sebagai seorang ekonom, Dawam dikenal luas karena pembelaannya yang tanpa kompromi terhadap kelompok minoritas dan pembelaannya untuk pluralisme agama dalam masyarakat Indonesia. Ia dianugerahi Yap Thiam Hien Award pada tahun 2013. Dawam mendapatkan gelar sarjana S1 dari Fakultas Ekonomi [[UGM]] (1969). Dawam sebelumnya mengenyam pendidikan di Bora High School, Idaho Amerika Serikat dalam program American Field Services (AFS). Karier Dawam di awali dengan bekerja di Bank of America, namun hanya bertahan selama dua tahun dan kemudian aktif di pengembangan masyarakat dan isu-isu pembangunan. Perjalanan karirnya sebagai ekonom justru berkembang pesat saat bekerja di Lembaga Penelitian, Pendidikan, Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) yang dikenal sebagai salah satu Think Tank nasional terbesar di Indonesia. Karier Dawam di LP3ES terbilang cepat. Mulai dari staf kemudian beranjak menjadi Kepala Bagian di berbagai departemen. Sempat menjadi Wakil Direktur selama dua priodeperiode, Dawam akhirnya menjadi Direktur Utama di LP3ES (1980-1988). Dawam juga sempat menjadi pimpinan utama jurnal ''Prisma'' (1980-1987) yang diterbitkan LP3ES. Kala itu Prisma adalah media dan ikon pengembangan ilmu sosial dan humaniora untuk kaum intelektual yang dikeluarkan oleh LP3ES pada era Orde Baru. Di sini, proses intelektual Dawam kian terasah.
 
Di bidang akademis, Guru besar ekonomi di Universitas Muhammadiyah Malang ini pernah menjadi Rektor Universitas Islam 45 Bekasi dan Rektor Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta. Dawam juga pernah menjabat sebagai Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah serta terlibat di banyak lembaga lainnya. Dawam juga merupakan Ketua Tim Penasihat Presiden BJ Habibie. Pada 31 Mei 2018, di usia 76 tahun, Dawam Rahardjo meninggal dunia di RS Cempaka Putih Jakarta dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.