Amangkurat I: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 67:
 
== Isu Terbesar ==
Susuhunan Amangkurat I ini seringkali diisukan dengan raja yang kejam karena membunuh ulama sebanyak 6.000 orang dalam sekali waktu. Maka dapat dipastikan bahwa isu tersebut sangat tidak bisa rasional, karena rakyat Mataram pada saat itu juga belum sebanyak penduduk yang sekarang. Terlebih adanya ulama dibantai semakin membuat aneh, karena untuk mencari ulama sebesar itu sangat mustahil adanya. Apalagi Amangkurat I sendiri tergolong raja yang dekat dengan ulama bahkan selalu mempertimbangkan fatwa dari ulama yang ada di Karaton Mataram ketika hendak mengambil suatu keputusan karena ulama termasuk dalam bagian ''paranpara nata'' atau penasehat raja. Bahkan kelak ketika beliau meninggal juga berwasiat agar dimakamkan dekat dengan gurunya di Tegalarum. Guru Amangkurat I yang turut berjasa dalam menggembleng keilmuan sejak masih remaja tersebut bernama Tumenggung Danupaya yang juga bernama lain : Ki Lembah Manah / Syekh Syamsudin.
 
== Kematian ==