Fasisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengembalikan suntingan oleh 36.77.37.31 (bicara) ke revisi terakhir oleh InternetArchiveBot Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 6:
Fasisme mulanya mencuat di Eropa awal abad ke-20.<ref name="RoutledgeCompanion">{{harvp|Davies|Lynch|2002|pp=[https://archive.org/details/routledgecompani00davi/page/1 1–5]}}</ref>{{sfn|International Encyclopedia of Political Science|loc=Fascism|p=887–888}} Gerakan fasis pertama [[Fasisme Italia|muncul di Italia]] pada masa [[Perang Dunia I]], sebelum [[Fasisme di Eropa|menyebar ke negara Eropa lainnya]], khususnya [[Nazi Jerman|Jerman]].<ref name="RoutledgeCompanion" /> Fasisme juga memiliki pendukungnya di luar Eropa.{{sfnp|Encyclopedia Britannica ''Fascism''}} Berbeda dengan [[anarkisme]], [[demokrasi]], [[pluralisme]], [[liberalisme]], [[sosialisme]], and [[Marxisme]],{{sfn|International Encyclopedia of Political Science|loc=Fascism|p=889}}<ref name="USHMM">{{cite web |title=Fascism |url=https://encyclopedia.ushmm.org/content/en/article/fascism-1 |access-date=2022-08-07 |website=[[Holocaust Encyclopedia]] |language=en}}</ref> fasisme berada dalam sayap kanan-jauh dalam [[Kiri dan kanan (politik)|spektrum politik kiri-kanan]] tradisional.<ref name="RoutledgeCompanion" /><ref name="USHMM" /><ref name="University-Aristotle-Hartley-Wilhelm-Hawkesworth">{{harvp|Griffin|1995|pp=8, 307}}; {{harvp|Kallis|2003b|p=71}}; {{harvp|Hartley|2004|p=187}}; {{harvp|Reich|1970}}; {{harvp|Hawkesworth|Kogan|1992}}; {{harvp|Copsey|2008}}; {{harvp|Goodwin|2011}}; {{harvp|Woodley|2010}}; {{harvp|Blamires|2006}}; {{harvp|Richardson|2017}}; {{harvp|Eley|2013}}; {{harvp|Wistrich|1976}}</ref>
Kelompok fasis memandang Perang Dunia I sebagai sebuah [[revolusi]] yang membawa perubahan masif bagi cara berperang, masyarakat, negara, dan teknologi. Kemunculan [[perang total]] dan mobilisasi massal masyarakat menghapuskan perbedaan antara warga dan pejuang perang. Kewarganegaraan militer muncul di mana seluruh warga negara terlibat dengan militer dalam cara tertentu.{{sfnmp|Blamires|2006|1pp=140–141, 670|Mann|2004|2p=65}} Perang mengakibatkan bangkitnya negara adidaya yang mampu menggerakkan jutaan orang-orang untuk mengabdi di garis depan pertempuran dan menyediakan logistik untuk mendukung mereka, disertai dengan otoritas tak terhingga untuk mengintervensi kehidupan warganya.{{sfnmp|Blamires|2006|1pp=140–141, 670|Mann|2004|2p=65}} Dalam pola pikir fasis, musuh berada di mana-mana, baik di medan perang maupun dalam bangsa sendiri sebagai elemen yang tidak sesuai dengan ideologi fasis, sehingga keberadaan pemimpin dan militer adikuasa sangat penting, serta hak-hak individu dihilangkan demi untuk mencapai tujuan menghancurkan musuh, yang biasanya dikonstruksikan dalam kerangka konspirasi atau ideologi lain.<ref name="DW">{{Cite web |url=http://www.dw.com/id/mencurigai-fasisme-gaya-baru-di-indonesia-bag1/a-19448865 |title=DW: Mencurigai Fasisme Gaya Baru di Indonesia (bag.1). Wawancara dengan Timo Duille |access-date=2016-12-14 |archive-date=2022-08-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220819093243/https://www.dw.com/id/mencurigai-fasisme-gaya-baru-di-indonesia-bag1/a-19448865 |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://dunia.tempo.co/read/1799421/mengenal-zionazi-istilah-yang-mengungkapkan-kemiripan-zionis-dengan-fasisme-nazi |title=Mengenal Zionazi, Istilah yang Mengungkapkan Kemiripan Zionis dengan Fasisme Nazi |access-date=2023-11-21|archive-date=2023-11-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231121162700/https://dunia.tempo.co/read/1799421/mengenal-zionazi-istilah-yang-mengungkapkan-kemiripan-zionis-dengan-fasisme-nazi |dead-url=no }}</ref>
Fasisme menolak pandangan bahwa kekerasan sepenuhnya buruk dan memandang [[imperialisme]], kekerasan politik, dan perang sebagai cara untuk membangkitkan kembali suatu negara.{{sfnmp|Grčić|2000|1p=120 |2a1=Griffin|2a2=Feldman|2y=2004c|2p=185 |Spielvogel|2012|3p=935 |Payne|1995|4p=106}} Fasis seringkali mendorong berdirinya [[negara satu partai]] yang [[totalitarianisme|totalitarian]],{{sfnp|Griffin|2013|pp=1–6}}{{sfnp|Mussolini|2002|p=40}} dan ekonomi [[dirigisme|dirigiste]]<ref>{{cite book |last=Berend |first=Iván T. |author-link=Iván T. Berend |title=An Economic History of Twentieth-Century Europe: Economic Regimes from Laissez-Faire to Globalization |url=https://archive.org/details/economichistoryo0000bere_p9q5 |publisher=[[Cambridge University Press]] |year=2016 |pages=[https://archive.org/details/economichistoryo0000bere_p9q5/page/93 93]}}</ref><ref>{{cite book |last1=Lynch |first1=Derek |title=The Routledge Companion to Fascism and the Far Right |last2=Davies |first2=Peter J. |publisher=[[Routledge]] |year=2002 |location=United Kingdom |pages=275 |quote=Detailed and intrusive state direction of the economy and/or society. Dirigisme was central to both fascism and Communist systems. However, in the case of fascism, there was no requirement for outright state ownership of the means of production, as long as the economy could be harnessed to serve what fascists deemed to be the "national interest".}}</ref>, dengan tujuan utama untuk mencapai [[autarki]] (swasembada ekonomi nasional) melalui kebijakan ekonomi [[proteksionisme|proteksionis]] dan [[Intervensionisme ekonomi|intervensionis]].{{sfnp|Blamires|2006|pp=188–189}} Otoritarianisme dan nasionalisme yang ekstrem dalam fasisme seringkali bermanifestasi menjadi kepercayaan terhadap adanya [[kebersihan|kesucian ras]] atau [[ras unggul]], yang biasanya berbumbu [[rasisme]] atau [[diskriminasi]] terhadap sekelompok "Kaum" atau "Orang lain" yang dianggap jahat, seperti [[Orang Yahudi|Yahudi]]. Gagasan semacam ini telah memotivasi rezim fasis untuk melakukan [[genosida]], [[pembantaian]], [[pembunuhan massal]], [[sterilisasi paksa|pemandulan paksa]], dan [[deportasi]] paksa.{{sfnmp|1a1=Kallis|1y=2011|2a1=Paxton|2y=1998|3a1=Lancaster|3y=2011}}
|