Peci: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Faleztino (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Faleztino (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 11:
| url = }}
'''Peci'''<ref name="KBBI">{{cite web |title=Cari "''Peci''" dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) |language=id |url= https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/peci |work=Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan|publisher=Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia}}</ref> ([[kata serapan dalam bahasa Indonesia|serapan]] dari {{lang-nl|petje}}, dari {{lang-ota|فس|fes}}, dari {{lang-ary|ڢاس|fās|[[Fez]]}}) adalah sebuah istilah yang merujuk kepada penutup [[kepala]] khas [[Orang Maroko|Maroko]] yang berasal-usul dari kota [[Fez]]. Peci biasanya terbuat dari bahan kain laken, [[beludru]], dan sebagainya. Secara sinonim, variasi peci berbentuk tinggi khas Turki dikenali juga sebagai '''tarbus''' (serapan dari {{lang-ota|طربوش|ṭarbūš}}).
 
== Nomenklatur ==
Istilah "''peci''" dalam bahasa Indonesia diadopsi dari istilah [[bahasa Belanda Pertengahan|bahasa Belanda]] "''petje''" yang merupakan bentuk dimunitif dari "''pet''", yang bermakna "[[topi]]". Secara [[etimologi]]nya, istilah "''pet''" dalam bahasa Belanda itu sendiri berasal dari kata "''fes''" ({{Script|Arab|فس}}) dalam bahasa Turki Otoman, yang mana menyerap dari istilah "''fās''" dalam [[bahasa Arab Maroko]], yang mana merujuk kepada kota Fez yang merupakan tempat asal peci dikembangkan.
 
== Sejarah ==
Peci modern popularitasnya mencuat pada era Otoman. Peci menjadi simbol Kesultanan Otoman pada awal abad ke-19. Pada tahun 1827, Mahmud II mengamanatkan peci sebagai penutup kepala modern untuk pasukan barunya, yang dijuluki sebagai ''Asakir-i Mansure-i Muhammediye''. Keputusan tersebut terinspirasi oleh komando angkatan laut Otoman, yang sebelumnya kembali dari Maroko setelah menganut gaya topi khas wilayah tersebut. Pada tahun 1829, Mahmud mengeluarkan peraturan baru yang mewajibkan penggunaan peci oleh semua pejabat sipil dan agama. Tujuannya adalah untuk menggantikan [[sorban]], yang berfungsi sebagai penanda identitas dan justru memecah-belah, bukan mempersatukan masyarakat. Satu abad kemudian, pada tahun 1925, peci dilarang penggunaannya di Turki sebagai bagian dari reformasi Atatürk, meskipun undang-undang ini kemudian dicabut karena peci (khususnya tarbus) adalah simbol internasional bagi Turki.
 
== Lihat pula ==