Zooey Deschanel: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 35:
Zooey tidak pernah menjadikan profesinya sebagai aktris ini digunakannya sebagai ajang untuk menghasilkan uang<ref name="zooey1"/>. Hal ini yang menyebabkan dirinya tidak terlalu tampak di film-film layar lebar yang memiliki keuntungan hasil produksi yang sangat besar. Aktris yang masih berumur kepala 2 di tahun 2009 ini memiliki filosofi tentang kehidupan bahwa apa yang kita kerjakan dinunia ini seharusnya disandarkan kepada kesukaan kita akan pekerjaan yang kita lakukan, seperti yang dikutip dalam wawancara dengannya berikut ini, ''"You have to keep reminding yourself it's not about money, because there is a lot of money to be made in this business if you're willing to do whatever,"''<ref name="zooey1"/>. Filsosfi ini sejalan dengan beberapa karakter yang diperankannya didalam beberapa film-filmnya seperti [[Yes Man]] (2008), [[Flakes]] (2007), dan [[Winter Passing]] (2005).
Di tahun 2005, gadis yang memang memiliki bakat dalam membintang karakter-karakter yang bersifat sarkastik ini bermain di sebuah film yang bertajukkan drama musikal, ''"[[Once Upon a Mattress]]"''. Didalam film tersebut Zooey berperan sebagai seorang lady yang bernama Lady Larken yang ingin sekali menikahi seseorang dari kerajaan namun terhambat oleh peraturan kerajaan tersebut yang tidak memperbolehkan siapapun menikah sebelum sang pangeran kerajaan menikah. Lady Larken yang sedang hamil beserta calon suaminya berusaha dengan keras agar supaya sang pangeran menikah dikarenakan apabila dirinya ketahuan hamil oleh kerajaan maka hukuman berat akan menantinya. Dalam film ini Zooey bernyanyi dalam 2 buah lagu dan karakter yang diperankan sama sekali tidak menampilkan sisi sarkastisme ataupun pribadi cuek seorang
=== Musik ===
|