Sulawesi Tenggara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Herryz (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh 182.1.192.208 (bicara) ke revisi terakhir oleh Herryz
Tag: Pengembalian
Baris 79:
=== Masa Kesultanan – Kerajaan Nusantara ===
Sulawesi Tenggara pada masa pemerintahan Negara Kesultanan – Kerajaan Nusantara hingga terbentuknya Kabupaten Sulawesi Tenggara pada tahun 1952, sebelumnya merupakan [[Afdeling]]. [[Onderafdeling]] ini kemudian dikenal dengan sebutan AfdelingOnderafdeling Boeton Laiwoi dengan pusat Pemerintahannya di Bau-Bau. AfdelingOnderafdeling Boeton Laiwui tersebut terdiri dari: OnderafdeelingAfdeling Boeton, OnderafdeelingAfdeling Muna, Onderafdeeling Toekang Besi Eilanden (Wakatobi) dan OnderafdeelingAfdeling Laiwui (Kendari) .
 
[[Onderafdeling]] secara konsepsional merupakan suatu wilayah administratif setingkat kawedanan yang diperintah oleh seorang ([[wedana]] bangsa [[Belanda]]) yang disebut Kontroleur (istilah ini kemudian disebut [[Patih]]) pada masa pemerintahan kolonial [[Hindia Belanda]]. Sebuah onderafdeling terdiri atas beberapa ''[[landschap]]'' yang dikepalai oleh seorang hoofd dan beberapa distrik (kedemangan) yang dikepalai oleh seorang districthoofd atau kepala distrik setingkat asisten wedana.
Baris 176:
[[Berkas:Proses pedole-dole.jpg|jmpl|ka|220px|Proses pedole dole, tradisi [[imunisasi]] masyarakat [[Suku Buton|Buton]].]]
 
Mayoritas penduduk yang mendiami provinsi Sulawesi Tenggara adalah suku asli setempat, termasuk diantaranya adalah suku [[Suku Tolaki|Tolaki]], [[Suku Buton|Buton]], [[Suku Wakatobi]], [[Wawonii, Konawe Kepulauan|Wawonii]], [[Suku Banggai|Banggai]], [[Suku Balatantak|Balantak]], [[Suku Wolio|Wolio]]-Buton, [[Suku Muna|Muna]], [[Suku Moronene|Moronene]], dan lainnya.<ref>{{cite web|url=https://www.gramedia.com/literasi/suku-di-pulau-sulawesi/|title=Suku di Pulau Sulawesi|website=www.gramedia.com|accessdate=2022-10-23|archive-date=2022-10-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20221023124711/https://www.gramedia.com/literasi/suku-di-pulau-sulawesi/|dead-url=no}}</ref> Suku [[Suku Bugis|Bugis]] asal Sulawesi Selatan menjadi jumlah terbesar dari suku lain asal provinsi lainnya. Ada juga sebagian lagi suku [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Makassar|Makassar]], [[Suku Bali|Bali]], [[Suku Sunda|Sunda]] dan suku lainnya dari berbagai daerah di [[Indonesia]]. Dari data [[Sensus Penduduk Indonesia 2010|Sensus Penduduk Indonesia tahun 2010]], sebanyak 1.401.478 jiwa atau % dari 2.227.937 jiwa penduduk, adalah suku asal Sulawesi Tenggara.<ref name="SUKU"/>
 
Berikut adalah banyaknya penduduk provinsi Sulawesi Tenggara berdasarkan suku bangsa, hasil [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]]:<ref name="SUKU">{{Cite web|url=http://demografi.bps.go.id/phpfiletree/bahan/kumpulan_tugas_mobilitas_pak_chotib/Kelompok_1/Referensi/BPS_kewarganegaraan_sukubangsa_agama_bahasa_2010.pdf|title=Kewarganegaraan Suku Bangsa, Agama, Bahasa 2010|website=demografi.bps.go.id|publisher=[[Badan Pusat Statistik]]|year=2010|format=PDF|accessdate=2022-10-23|pages=23, 36-41|archive-date=2017-07-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20170712140438/http://demografi.bps.go.id/phpfiletree/bahan/kumpulan_tugas_mobilitas_pak_chotib/Kelompok_1/Referensi/BPS_kewarganegaraan_sukubangsa_agama_bahasa_2010.pdf|dead-url=yes}}</ref>