Galvanisasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Sejarah: merapikan penulisan kalimat
merapikan penulisan kalimat
Baris 3:
 
== Sejarah ==
Kondisi galvanisasi telah memiliki kemiripan sebelum penemuan oleh Luigi Galvani. Pada abad ke-17 Masehi telah ditemukan proses pembuatan besi yang menyerupai galvanisasi pada [[zirah]] prajurit India.<ref>[http://www.royalarmouries.org/what-we-do/research/analytical-projects/zinc-coatings-of-indian-plate-and-mail-armour] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160623204237/https://www.royalarmouries.org/what-we-do/research/analytical-projects/zinc-coatings-of-indian-plate-and-mail-armour|date=2016-06-23}}.</ref> Istilah "galvanisasi" pada awalnya merujuk kepada [[sengatan listrik]] yang dihasilkan oleh [[Luigi Galvani]] untuk menggerakkan potongan kaki kodok yang telah ia beri [[arus listrik]].<ref>{{cite web | url=http://dictionary.reference.com/search?r=10&q=galvanic | title=Galvanic; Dictionary.com | accessdate=2006-11-30 | archive-date=2009-03-28 | archive-url=https://web.archive.org/web/20090328171024/http://dictionary.reference.com/search?r=10&q=galvanic | dead-url=no }}</ref> Nama Galvani kemudian digunakan untuk menamai fenomena yang diamati oleh Luigi Galvani. Galvanisasi kemudiakemudian berkembang konsepnya menjadi pelapisan logam secara elektrokimia yang utamanya menggunakan lapisan seng dan dapat puia menggunakan lapisan logam lainnya.{{Butuh rujukan}}
 
== DeskripsiMetode ==
Metode yang paling umum digunakan untuk galvanisasi adalah galvanisasi lebur panas. Pada metode ini, bahan baja di endam di dalam bak seng cair.{{Butuh rujukan}} Galvanisasi juga dapat dilakukan dengan metode [[elektrokimia]] dan proses [[elektrodeposisi]].{{Butuh rujukan}}
Galvanisasi adalah proses penerapan perlindungan lapisang seng pada baja atau besi untuk mencegah terjadinya [[karat]]. Istilah ini berasal dari nama ilmuwan Italia Luigi Galvani. Meskipun galvanisasi dapat dilakukan dengan elektrokimia dan proses elektrodeposisi, metode yang paling umum digunakan saat ini adalah hot-dip galvanisasi, bahan baja di rendam didalam bak zinc cair (molten zinc). Sedangkan disini lebih dikenal dua teknik dasar dalam pelapisan anti-karat pada besi yaitu Galvanis atau Galvanized atau Galvalume. Untuk Galvalum finishingnya terdiri dari: 55% unsur coatingnya adalah aluminium, 43,5% adalah unsur seng/zink dan 1,5% unsur silikon. Teknik Kedua disebut Zincalume. Zincalume pelapisannya terdiri dari: 98% unsur coatingnya adalah seng/zinc dan 2% adalah unsur alumunium. Zincalume sering dipakai untuk pelapisan besi atau baja ringan dengan berat perbatangnya kurang dari 5&nbsp;kg.
 
== Teknik ==
Teknik galvanisasi terbagi menjadi dua macam, yakni galvalum dan zinkalum. Galvalum merupakan pelapisan anti-karat pada besi dengan komposisi 55% unsur lapisan aluminium, 43,5% unsur seng, dan 1,5% unsur silikon. Sementara pada zinkalum, pelapisan anti-karat terdiri dari 98% unsur seng dan 2% unsur aluminium. Zinkalum sering dipakai untuk pelapisan besi atau baja ringan dengan berat perbatangnya kurang dari 5 kg.{{Butuh rujukan}}
 
Secara kasatmata apa beda antara galvanis dan zincalume? Galvanis dapat dikenali dengan warnanya yang silver atau bronze namun tidak mengkilat atau doff. Warna ini disebut juga dull silver. Sedangkan zincalume karena kandungan zinc-nya tinggi, maka akan berwarna silver mengkilat atau glossy silver. Meski tentunya tingkat kilapnya masih dibawah stainless steel.