Galvanisasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Korosi galvanik: merapikan penulisan kalimat
 
Baris 20:
Korosi galvanik dipahami untuk mencegah terjadinya korosi pada galvanis. Terjadi korosi galvanik ketika dua buah logam yang dihubungan secara fisik akan mengalami korosi, tetapi korosi hanya akan terjadi pada salah satu logam saja. Korosi galvanik terjadi akibat adanya perbedaan seri galvani, hal tersebut mengakibatkan hanya logam yang lebih mudah terkorosi saja yang akan terkorosi. Semakin inert suatu logam maka akan semakin susah terkorosi. Hal tersebut mirip dengan galvani sel ketika salah satu logam (misal seng pada proses galvani seng dan tembaga) akan berkurang massanya akibat elektron terlepas dari logam tersebut. Salah satu contoh korosi galvanik adalah adalah baja yang dikelilingi oleh magnesium. Akibat perbedaan seri galvani yang cukup besar, magnesium menjadi terkorosi, sedangkan inti baja tidak terkorosi sama sekali.{{butuh rujukan}}
 
Galvanisasi adalah proses pelapisan logam dengan logam lain yang lebih mudah terkorosi, hal tersebut dimaksudkan untuk melindungi logam bagian dalam dari korosi, baik terlindungi secara posisi juga secara kimia. Galvanisasi juga bermaksud untuk membentuk logam yang mudah terkorosi tersebut menjadi ‘anoda korban’, yaitu anode yang sengaja dikorbankan terkorosi.{{Butuh rujukan}}
 
Pada umumnya, pelapisan besi atau baja menggunakan zinc atau seng. HalAlasannya tersebutkarena dikarenakan zincseng lebih cepat terkorosi dibandingkan dengan besi atau baja,. zincSeng juga lebih murah dan mudah ditemukan. Bahan lain yang biasa digunakan sebagai pelapis adalah alumunium.{{Butuh rujukan}}
 
== Proses pelapisan Hot Dip Galvanizing ==