Taman Ayodya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
-> add infobox |
-> add section "Latar belakang" |
||
Baris 23:
'''Taman Ayodya''', yang dulu bernama '''Taman Barito''',<ref>{{Cite web |url=http://www.indopos.co.id/2015/03/taman-barito-berganti-nama-menjadi-taman-ayodya.html |title=Taman Barito berganti nama menjadi taman Ayodya |access-date=2016-05-31 |archive-date=2015-03-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150309051520/http://www.indopos.co.id/2015/03/taman-barito-berganti-nama-menjadi-taman-ayodya.html |dead-url=yes }}</ref> adalah sebuah [[taman kota]] yang berada di [[Jakarta Selatan]]. Taman ini berlokasi di atas lahan seluas 7.500 m<sup>2</sup>, dilengkapi dengan kolam buatan seluas 1.500 m<sup>2</sup> di tengahnya.
Taman Ayodya juga dilengkapi dengan jalur pijakan, kursi, gazebo, pendopo, kamar mandi, serta trek ''jogging''.<ref>[http://www.jakarta-tourism.go.id/node/467?language=id Taman Ayodya]</ref><ref name="bisnis">[http://jakarta.bisnis.com/read/20140705/387/241332/taman-ayodya-pilihan-tempat-ngabuburit-di-tengah-kota Taman Ayodya, Pilihan Tempat Ngabuburit Di Tengah Kota]</ref> Di dekat taman ini terdapat hotel dan pasar seperti Hotel Gran Mahakam, Plaza Blok M, Pasar Burung Barito, Mal Kebayoran Baru, dan Pasar Taman Puring. Taman ini bersebelahan dengan [[Taman Langsat]].<ref name="bisnis"/>
== Latar belakang ==
Sejarawan [[Ridwan Saidi]] mengatakan bahwa pada masa [[Hindia Belanda]], wilayah Jakarta Selatan merupakan daerah perkebunan, utamanya perkebunan karet dan jati yang meliputi wilayah [[Kebayoran Lama]] hingga ke [[Kota Administratif Depok|Depok]]. Selain itu, dengan mengacu kepada Rencana Umum Tata Ruang Kota Jakarta periode 1965-1985 dan 1985-2005, Jakarta Selatan diproyeksikan menjadi wilayah resapan air dan
konsep kota taman yang dirancang oleh seorang murid [[Thomas Karsten]] yang bernama Mohammad Soesilo pada 1948.<ref>{{cite web|url=https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210621161434-269-657347/sejarah-jakarta-selatan-kota-taman-yang-dikepung-zaman/2|title=Sejarah Jakarta Selatan Kota Taman yang Dikepung Zaman|date=22 Juni 2021|last=Adiningsih|first=Yulia|website=[[CNN Indonesia]]|access-date=27 November 2023}}</ref>
== Referensi ==
|