Tenggarong, Kutai Kartanegara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Merevisi kalimat |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 21:
}}
'''Tenggarong''' (disingkat: '''
Wilayah Tenggarong yang terbagi dalam 12 [[kelurahan]] dan 2 [[desa]] ini memiliki luas wilayah mencapai 270,00 km<sup>2</sup> dengan jumlah penduduk sebanyak 108.539 [[jiwa]] ([[2021]]).<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2020|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=22 Juli 2021|format=Visual}}</ref>
== Sejarah ==
Tenggarong adalah ibu kota [[Kesultanan Kutai
Semula kota ini bernama '''Tepian Pandan''' ketika Aji Imbut memindahkan ibu kota kerajaan dari [[Jembayan, Loa Kulu, Kutai Kartanegara|Pemarangan]]. Oleh Sultan Kutai, nama Tepian Pandan kemudian diubah menjadi [[Tangga Arung]] yang berarti rumah raja. Namun pada perkembangannya, Tangga Arung lebih populer dengan sebutan "Tenggarong" hingga saat ini.
|