Partai Buruh (Indonesia, 2021): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
→Ideologi dan posisi politik: Update. Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 65:
==Platform partai==
===Ideologi dan posisi politik===
Menurut situs web mereka, ideologi partai adalah Pancasila dan asas partai adalah Negara Sejahtera (''Welfare State'').
Partai ini dinilai menampilkan gagasan dan ide-ide sayap kiri yang lebih kuat apabila dibandingkan dengan Partai Buruh yang lama, dan dideskripsikan sebagai partai "pro-buruh dan pekerja".<ref name=":1">{{cite web|last1=Akbar|first1=Nawir Arsyad|last2=Hermawan|first2=Bayu|url=https://republika.co.id/share/r0hvqs354|title=Partai Buruh akan Berusaha Batalkan Omnibus Law|website=Republika Online|date=5 Oktober 2021|access-date=5 Oktober 2021|url-status=live}}</ref> Namun demikian, [[Said Iqbal]] selaku presiden partai tidak menjelaskan secara rinci apakah partai ini benar-benar mengikuti ideologi [[sayap kiri]], dan justru menyatakan bahwa partai ini menganut ideologi [[demokrasi sosial]] dan [[Pancasila]].<ref>{{cite web|last=Damarjati|first=Danu|title=Apakah Partai Buruh di Indonesia Jadi Sayap Kiri? Ini Kata Said Iqbal|url=https://news.detik.com/berita/d-5755817/apakah-partai-buruh-di-indonesia-jadi-sayap-kiri-ini-kata-said-iqbal|website=detiknews|date=6 Oktober 2021|access-date=6 Oktober 2021|url-status=live}}</ref> Selain itu, Said Iqbal sendiri sebelumnya merupakan aktivis [[sayap kanan]] dan politikus dari [[Partai Keadilan Sejahtera]]. Posisi politik yang kurang jelas tersebut juga membuat para pemerhati politik Indonesia kebingungan mengenai ideologi partai dan komitmen mereka terhadap isu-isu gerakan buruh.<ref name="sayap">{{cite web|last=Priyadi|first=Hari|url=https://galamedia.pikiran-rakyat.com/news/pr-352751467/aktivis-said-iqbal-akui-gerakan-buruh-tak-bisa-lepas-dari-sejarah-gerakan-komunis-tapi-kok-nyaleg-di-pks|title=Aktivis: Said Iqbal Akui Gerakan Buruh Tak Bisa Lepas dari Sejarah Gerakan Komunis: Tapi Kok Nyaleg di PKS?|website=Galamedia|date=7 Oktober 2021|access-date=15 Oktober 2021|url-status=live}}</ref>
|