Dosa leluhur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 24:
==== Katolik Roma ====
Sehubungan dengan mematahkan kutukan generasi, para pendeta [[
''[[Katekismus Gereja Katolik]]'', terjemahan bahasa Yunaninya menggunakan "{{Lang|grc|προπατορική αμαρτία}}" (secara harafiah, 'dosa leluhur') yang teks [[Latin]]nya berarti "{{Lang|la|peccatum originale}}", menyatakan: "Dosa asal disebut 'dosa' hanya dalam pengertian analogis: dosa itu adalah dosa yang 'dilakukan' dan bukan 'dilakukan' – suatu keadaan dan bukan suatu tindakan. Meskipun wajar bagi masing-masing individu, dosa asal tidak bersifat kesalahan pribadi pada keturunan Adam mana pun."<ref>[https://www.vatican.va/archive/ENG0015/__P1C.HTM Catechism of the Catholic Church, 404–405]</ref> Ajaran Ortodoks Timur juga mengatakan: “Dapat dikatakan bahwa meskipun kita tidak mewarisi kesalahan dosa pribadi Adam, karena dosanya juga bersifat umum, dan karena seluruh umat manusia mempunyai kesatuan yang esensial dan ontologis, maka kita berpartisipasi di dalamnya berdasarkan partisipasi kita dalam umat manusia. 'Pemberian Dosa Asal melalui keturunan kodrati harus dipahami dalam kerangka kesatuan kodrat manusia seutuhnya, dan kesatuan kodrat manusia sebagai {{Lang|grc-latn|homoousiotitos}}{{efn|Bentuk kata yang benar adalah ''homoousiotes''; teks yang dikutip secara keliru menggunakan bentuk [[Genitivus|genitive]] dari ''homoousiotetos'', dan secara membingungkan menggunakan 'i' dan bukan 'e' pada suku kata kedua dari belakang setelah campuran [[Romanisasi Yunani|skema transliterasi Yunani]] dengan elemen modern dan klasik.}} dari semua manusia, yang, secara kodratnya terhubung, merupakan satu kesatuan mistik. Karena sifat manusia memang unik dan tidak dapat dipatahkan, maka dosa yang diturunkan dari anak sulung kepada seluruh umat manusia keturunannya dapat dijelaskan: "Secara eksplisit, dari akarnya, penyakit itu menyebar ke seluruh pohon, Adam adalah akar yang menderita kerusakan." Ini merupakan ajaran Santo [[Cyril dari Alexandria]].{{'"}}<ref>[http://www.orthodoxresearchinstitute.org/articles/dogmatics/golubov_rags_of_mortality.htm Archpriest Alexander Golubov: Rags of Mortality: Original Sin and Human Nature] quoting John Karmiris, A Synopsis of the Dogmatic Theology of the Orthodox Catholic Church, trans. from the Greek by the Reverend George Dimopoulos (Scranton, Pa.: Christian Orthodox Edition, 1973), p. 36</ref>
|