Kabupaten Lombok Barat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membatalkan 1 suntingan by 36.75.67.198 (bicara): LTA 180.248.208.37 (TW)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Herryz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 59:
Pada masa Pemerintahan Hindia Belanda, wilayah Kabupaten Lombok Barat merupakan salah satu ''Onder Afdeling'' dibawah ''Afdeling Lombok'' yakni ''Onder Afdeling van west Lombok'' yang dipimpin oleh seorang ''Controleur''. ''Onder Afdeling'' menurut hierarki kelembagaan sama dengan ''Regenschap'' (Kabupaten). Pada masa [[Sejarah Nusantara (1942–1945)|Pendudukan Jepang]], status Lombok Barat berubah menjadi daerah administratif yang disebut ''Bun Ken'' yang dikepalai oleh seorang ''Bun Ken Kanrikan''. Status ini berlangsung sampai Jepang menyerahkan kekuasaan kepada sekutu Belanda (NICA) pada tahun 1945.
 
Dibawah Pemerintah NICA, wilayah Indonesia Timur dijadikan beberapa wilayah administratif yang dinamakan ''Neo Landschappen'' termasuk di dalamnya semua bekas ''Afdeling'' (Stb. No. 15 Th. 1947). Di dalam wilayah ''Neo Landschap Lombok'', wilayah Lombok Barat merupakan salah satu wilayah administratif yang dipimpin oleh seorang ''Hoofdvan Plastselijk Bestuur'' sebagai perubahan nama dari ''controleur''.{{butuh rujukancn}}
 
=== Masa Kemerdekaan ===
Baris 92:
Setelah Drs.H.Lalu Mudjitahid mengakhiri Jabatan periode kedua (1994-1999) Kabupaten Lombok Barat dipimpin oleh Drs. H.Iskandar untuk masa jabatan 1999-2004. Pada Tahun 2000 wilayah Kabupaten Lombok Barat terus dikembangkan dengan membentuk Kecamatan Pembantu, yakni Kecamatan Pembantu Lingsar, Kecamatan Pembantu Lembar, Kecamatan Pembantu Kayangan, dan Kecamatan Pembantu Pemenang sehingga secara keseluruhan wilayah Lombok Barat terdiri atas 9 Kecamatan dan 4 Kecamatan Pembantu. Selanjutnya pada tahun 2001 keempat Kecamatan Pembantu tersebut ditingkatkan statusnya menjadi Kecamatan. Sesuai Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2000 wilayah Kecamatan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah, maka wilayah Kabupaten Lombok Barat dapat dimekarkan menjadi 15 Kecamatan yaitu Kecamatan Bayan, Gangga, Pemenang, Kayangan, Gunung Sari, Batu Layar, Narmada, Lingsar, Labuapi, Kediri, Gerung, Lembar, dan Sekotong Tengah.
 
Pada masa jabatan periode pertama Drs. H.Iskandar, Ibu kota Kabupaten Lombok Barat dipindahkan dari Kota Mataram ke Giri Menang, Gerung, sesuai dengan rekomendasi dari Menteri Dalam Negeri dan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dengan Surat Menteri Dalam Negeri Nomor: 135/3638/PUOD tanggal 22 Desember 1999 dan Surat Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 49/M.PAN/2/2000 tanggal 2 Februari 2000.{{butuh rujukancn}}
 
== Geografi ==