=== Gaya Hidup ===
Makanan merupakan penyumbang 12% penyebab goutpirai,<ref name=Review08/> dan termasuk juga adanya hubungan erat dengan konsumsi alkohol, [[fruktosa]]-minuman manis,kacang dan makanan laut.<ref name=Nature2009/><ref>{{cite journal|last=Weaver|first=AL|title=Epidemiology of gout|journal=Cleveland Clinic journal of medicine|date=2008 Jul|volume=75 Suppl 5|pages=S9–12|pmid=18819329}}</ref> Pemicu lainnya termasuk [[luka fisik]] dan pembedahan.<ref name=Lancet2010/> Penelitian terbaru menemukan faktor makanan yang selama ini dianggap ada kaitannya, ternyata terbukti di antaranya dengan asupan [[purin]]-sayuran berlemak (misalnya, buncis, kacang polong, tanaman kacang-kacangan, dan bayam) dan protein total.<ref>{{cite journal|author=Choi HK, Atkinson K, Karlson EW, Willett W, Curhan G |title=Purine-rich foods, dairy and protein intake, and the risk of pirai in men |journal=N. Engl. J. Med. |volume=350 |issue=11 |pages=1093–103 |year=2004 |month=March|pmid=15014182 |doi=10.1056/NEJMoa035700 |url=}}</ref><ref name=Epi2008/> Konsumsi [[kopi]], [[vitamin C]] dan [[produk susu]], dan juga berolah-raga, dapat menurunkan risiko.<ref>{{cite journal |author=Hak AE, Choi HK |title=Lifestyle and pirai |journal=Curr Opin Rheumatol |volume=20 |issue=2 |pages=179–86 |year=2008|month=March |pmid=18349748 |doi=10.1097/BOR.0b013e3282f524a2 |url=}}</ref><ref>{{cite journal |author=Williams PT|title=Effects of diet, physical activity and performance, and body weight on incident pirai in ostensibly healthy, vigorously active men |journal=Am. J. Clin. Nutr. |volume=87 |issue=5 |pages=1480–7 |year=2008 |month=May|pmid=18469274 |doi= |url=}}</ref><ref name=Life2010>{{cite journal |author=Choi HK |title=A prescription for lifestyle change in patients with hyperuricemia and pirai |journal=Curr Opin Rheumatol |volume=22 |issue=2 |pages=165–72|year=2010 |month=March |pmid=20035225 |doi=10.1097/BOR.0b013e328335ef38 |url=}}</ref> Hal ini sebagian diperkirakan karena pengaruhnya terhadap adanya efek menurunkan [[resisten terhadap insulin]].<ref name=Life2010/>
=== Genetika ===
=== Pengobatan ===
[[Diuretik]] ada hubungannya dengan serangan pirai. Namun, dosis [[hidrokhlorotiazid]] rendah tampaknya tidak menambah risiko.<ref name=CFP09/> Pengobatan lain yang ada hubungannya di antaranya [[niasin]] dan [[aspirin]](asam asetilsalisilat).<ref name=Nature2009/> Jenis [[obat imunosupresif]] [[siklosporin]] dan [[takrolimus]] juga ada hubungannya dengan goutpirai,<ref name=Lancet2010/> yang terakhir ini khususnya bila penggunaannya dikombinasikan dengan hidrokhlorotiazid.<ref>{{cite book|editor1-first=Gary S.|editor1-last=Firestein, MD|editor2-first=Ralph C.|editor2-last=Budd, MD|editor3-first=Edward D.|editor3-last=Harris Jr., MD|editor4-first= Iain B.|editor4-last=McInnes PhD, FRCP|editor5-last=Ruddy, MD|editor6-last=Sergent, MD|title=KELLEY'S Textbook of Rheumatology|edition=8th|year=2008|publisher=Elsevier|isbn=978-1-4160-4842-8|chapter=Chapter 87: pirai and Hyperuricemia|editor-first=Shaun|editor3-given=John S.}}</ref>
== Patofisiologi ==
=== Tes darah ===
[[Hiperurisemia]] merupakan fitur klasik goutpirai, tetapi hampir separuh kasus pirai terjadi tanpa hiperurisemia, dan sebagian besar orang dengan tingkat asam urat yang meningkat tidak pernah menderita pirai.<ref name=PM2010/><ref>{{cite journal | author = Sturrock R |title = Gout. Easy to misdiagnose | journal = [[British Medical Journal|BMJ]] | volume = 320 | issue = 7228 | pages = 132–33 | year = 2000 | pmid = 10634714 |url=http://bmj.bmjjournals.com/cgi/content/full/320/7228/132 | doi = 10.1136/bmj.320.7228.132 | pmc = 1128728}}</ref> Jadi, kegunaan diagnostik pengukuran tingkat asam urat terbatas.<ref name=PM2010/> Hiperurikemia didefinisikan sebagai tingkat urat [[plasma darah|plasma]] lebih besar dari 420 μmol/l (7,0 mg/dl) pada pria dan 360 μmol/l (6,0 mg/dl) pada wanita.<ref>{{cite journal |author=Sachs L, Batra KL, Zimmermann B |title=Medical implications of hyperuricemia |journal=Med Health R I |volume=92 |issue=11 |pages=353–55|year=2009 |month=November |pmid=19999892 |doi= |url=}}</ref> Tes darah lain yang umum dilakukan adalah [[hitung sel darah putih]], [[elektrolit]], [[fungsi renal]], dan [[laju sedimentasi eritrosit]] (ESR). Namun, baik sel darah putih maupun ESR dapat meningkat karena pirai tanpa adanya infeksi.<ref>{{cite web|url=http://emedicine.medscape.com/article/329958-diagnosis |title=Gout: Differential Diagnoses & Workup - eMedicine Rheumatology |work= |accessdate=}}</ref><ref>{{cite web |url=http://emedicine.medscape.com/article/808628-diagnosis|title=Pirai and Pseudogout: Differential Diagnoses & Workup - eMedicine Emergency Medicine |work= |accessdate=}}</ref> Jumlah sel darah putih hingga setinggi 40,0×10<sup>9</sup>/l (40.000/mm<sup>3</sup>) telah didokumentasikan.<ref name=Egg2007/>
=== Diagnosis banding ===
[[Diagnosis banding]] yang paling penting pada pirai adalah [[artritis sepsis]].<ref name=PM2010/><ref name=Lancet2010/> Hal ini harus dipertimbangkan pada penderita yang menunjukkan tanda-tanda infeksi atau yang tidak membaik setelah perawatan.<ref name=PM2010/> Untuk membantu diagnosis, [[pewarnaan Gram]] dan kultur cairan sinovial dapat dilakukan.<ref name=PM2010/> Kondisi lain yang tampak serupa termasuk [[pseudogout|pseudopirai]] dan [[artritis reumatoid]].<ref name=PM2010/> Tofi goutpirai, khususnya jika tidak berada dalam persendian, dapat dengan keliru dianggap sebagai [[karsinoma sel basal]],<ref>{{cite journal|author=Jordan DR, Belliveau MJ, Brownstein S, McEachren T, Kyrollos M |title=Medial canthal tophus |journal=Ophthal Plast Reconstr Surg |volume=24 |issue=5 |pages=403–4 |year=2008 |pmid=18806664 |doi=10.1097/IOP.0b013e3181837a31|url=}}</ref> atau [[neoplasma]] lainnya.<ref>{{cite journal |author=Sano K, Kohakura Y, Kimura K, Ozeki S |title=Atypical Triggering at the Wrist due to Intratendinous Infiltration of Tophaceous pirai |journal=Hand (N Y) |volume=4 |issue=1|pages=78–80 |year=2009 |month=March |pmid=18780009 |doi=10.1007/s11552-008-9120-4 |url= |pmc=2654956}}</ref>
== Pencegahan ==
=== OAINS atau NSAID ===
[[Obat anti-inflamasi nonsteroid|NSAID]] adalah perawatan pertama yang biasa diberikan untuk goutpirai, dan tidak ada bahan tertentu yang secara signifikan lebih efektif atau kurang efektif dari yang lain.<ref name=Review08/> Perbaikan akan mulai terlihat dalam empat jam, dan perawatan disarankan untuk dilakukan selama satu hingga dua minggu.<ref name=Review08/><ref name=Lancet2010/> Namun hal ini tidak disarankan bagi mereka yang mempunyai masalah kesehatan lain, seperti [[pendarahan gastrointestinal]], [[gagal ginjal]], atau [[gagal jantung]].<ref name=JFP09/> Walaupun menurut sejarah [[indometasin]] merupakan NSAID yang paling umum digunakan, alternatifnya, seperti [[ibuprofen]], dapat lebih dipilih karena profil efek samping yang lebih baik walaupun efektivitasnya tidak lebih baik.<ref name=CFP09>{{cite journal|author=Laubscher T, Dumont Z, Regier L, Jensen B |title=Taking the stress out of managing pirai |journal=Can Fam Physician |volume=55 |issue=12 |pages=1209–12 |year=2009 |month=December |pmid=20008601 |doi= |url=|pmc=2793228}}</ref> Bagi penderita yang berisiko mengalami efek samping NSAID pada lambung, dapat diberikan tambahan [[penghambat pompa proton]].<ref name="CKS-NLH">{{cite web |author=Clinical Knowledge Summaries |title=Pirai - Management -- What treatment is recommended in acute gout? |url=http://cks.library.nhs.uk/gout/management/detailed_answers/managing_acute_gout/treatment |publisher=[[National Library for Health]] |accessdate=2008-10-26 |archive-date=2008-12-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20081216120025/http://cks.library.nhs.uk/gout/management/detailed_answers/managing_acute_gout/treatment |dead-url=yes }}</ref>
=== Kolkisin ===
=== Profilaksis ===
Sejumlah obat-obatan lain bermanfaat untuk pencegahan episode pirai yang lebih jauh, termasuk [[inhibitor santin oksidase]](termasuk [[allopurinol]] dan [[febuksostat]]) dan [[urikosurik]] (termasuk [[probenesid]] dan [[sulfinpirazon]]). Obat-obat ini tidak mulai digunakan sampai satu hingga dua minggu setelah serangan akut mereda, karena pertimbangan teoretis dapat memperburuk serangannya,<ref name=Review08/> dan biasanya digunakan bersama NSAID atau kolkisin selama tiga hingga enam bulan pertama.<ref name=Lancet2010/> Obat-obatan ini tidak disarankan hingga pasien telah mengalami dua kali serangan goutpirai,<ref name=Review08/> kecuali ada perubahan persendian destruktif, tofi, atau [[Nefropati asam urat akut|nefropati urate]],<ref name=German09>{{cite journal |author=Tausche AK, Jansen TL, Schröder HE, Bornstein SR, Aringer M, Müller-Ladner U |title=Gout--current diagnosis and treatment |journal=Dtsch Arztebl Int |volume=106 |issue=34–35|pages=549–55 |year=2009 |month=August |pmid=19795010 |pmc=2754667 |doi=10.3238/arztebl.2009.0549 }}</ref> karena obat-obatan tidak terbukti hemat biaya hingga saat ini.<ref name=Review08/> Langkah-langkah untuk menurunkan garam dari asam urat harus ditingkatkan hingga kadar asam urat serum berada di bawah 300–360 µmol/l (5,0-6,0 mg/dl), dan dilanjutkan terus.<ref name=Review08/><ref name=Lancet2010/> Jika obat-obatan ini digunakan secara kronis ketika ada serangan, disarankan untuk menghentikan penggunaannya.<ref name=PM2010/> Jika tingkatnya tidak dapat diturunkan di bawah 6,0 mg/dl dan ada serangan susulan, hal ini dapat dianggap sebagai kegagalan perawatan atau pirai yang sulit atau tidak bisa diobati.<ref>{{cite journal|last=Ali|first=S|coauthors=Lally, EV|title=Treatment failure pirai.|journal=Medicine and health, Rhode Island|date=2009 Nov|volume=92|issue=11|pages=369-71|pmid=19999896}}</ref> Secara keseluruhan, probenecid tampak kurang efektif jika dibandingkan dengan allopurinol.<ref name=Review08/>
Pengobatan dengan [[urikosurik]] biasanya dipilih jika dijumpai sekresi asam urat yang rendah, yang dilihat dari hasil pengambilan urin 24 jam yang menunjukkan jumlah asam urat kurang dari 800 mg.<ref name=agabegi2nd251>{{cite book|author=Elizabeth D Agabegi; Agabegi, Steven S.|title=Step-Up to Medicine (Step-Up Series)|publisher=Lippincott Williams & Wilkins|location=Hagerstwon, MD|year=2008|pages=251|isbn=0-7817-7153-6|oclc=|url=http://books.google.ca/books?id=y13wgJyQwkEC&pg=PA251}}</ref> Namun zat ini tidak disarankan jika pasien mempunyai riwayat [[batu ginjal]]s.<ref name=agabegi2nd251/> Jika ekskresi urin 24 jam lebih dari 800 mg, yang menandakan produksi berlebih, lebih dipilih [[inhibitor santin oksidase]].<ref name=agabegi2nd251/>
== Epidemiologi ==
Pirai mempengaruhi sekitar 1–2% populasi di Barat pada suatu saat di kehidupan mereka, dan menjadi semakin umum.<ref name=Review08>{{cite journal |author=Chen LX, Schumacher HR |title=Gout: an evidence-based review |journal=J Clin Rheumatol |volume=14 |issue=5 Suppl |pages=S55–62 |year=2008 |month=October |pmid=18830092|doi=10.1097/RHU.0b013e3181896921 |url=}}</ref><ref name=Lancet2010>{{cite journal |author=Richette P, Bardin T|title=Pirai |journal=Lancet |volume=375 |issue=9711 |pages=318–28 |year=2010 |month=January |pmid=19692116|doi=10.1016/S0140-6736(09)60883-7 |url=}}</ref> Kenaikan jumlah penderita pirai meningkat hampir dua kali lipat antara tahun 1990 dan 2010.<ref name=Nature2009>{{cite journal |author=Terkeltaub R |title=Update on gout: new therapeutic strategies and options|journal=Nat Rev Rheumatol |volume=6 |issue=1 |pages=30–8 |year=2010 |month=January |pmid=20046204|doi=10.1038/nrrheum.2009.236 |url=}}</ref> Peningkatan ini diperkirakan terjadi karena meningkatnya harapan hidup, perubahan jenis makanan, dan meningkatnya penyakit yang berhubungan dengan goutpirai, misalnya sindrom metabolik dan [[tekanan darah tinggi]].<ref name=Epi2008>{{cite journal |author=Weaver AL |title=Epidemiology of pirai |journal=Cleve Clin J Med |volume=75 Suppl 5|issue= |pages=S9–12 |year=2008 |month=July |pmid=18819329 |doi= |url=}}</ref> Beberapa faktor juga ditengarai mempengaruhi meningkatnya penderita pirai di antaranya adalah umur, ras dan musim dalam setahun. Pada laki-laki di atas usia 30 tahun dan perempuan di atas usia 50 tahun, prevalensinya adalah 2%.<ref name=JFP09>{{cite journal |author=Winzenberg T, Buchbinder R |title=Cochrane Musculoskeletal Group review: acute pirai. Steroids or NSAIDs? Let this overview from the Cochrane Group help you decide what's best for your patient |journal=J Fam Pract |volume=58 |issue=7 |pages=E1–4 |year=2009 |month=July |pmid=19607767|doi= |url=}}</ref>
Di Amerika Serikat, pirai muncul dua kali lebih banyak pada laki-laki Amerika-Afrika dibandingkan dengan Amerika-Eropa.<ref>{{cite web | author=Rheumatology Therapeutics Medical Center | title=What Are the Risk Factors for Gout? | url=http://www.arthritisconsult.com/pirai.html#risk | accessdate=2007-01-26 }}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Tingkat ini tinggi di antara penduduk dari Kepulauan Pasifik dan [[Orang Māori|Māori]] dari Selandia Baru, tetapi jarang pada aborigin Australia, walaupun terdapat rata-rata konsentrasi serum asam urat yang lebih tinggi pada kelompok terakhir ini.<ref name="pmid10225809">{{cite journal|author=Roberts-Thomson RA, Roberts-Thomson PJ |title=Rheumatic disease and the Australian aborigine |journal=Ann. Rheum. Dis. |volume=58 |issue=5 |pages=266–70 |year=1999 |month=May |pmid=10225809 |pmc=1752880 |url=http://ard.bmjjournals.com/cgi/content/full/58/5/266 |doi=10.1136/ard.58.5.266}}</ref> pirai merupakan hal yang umum di Cina, Polinesia, dan daerah urban Afrika sub-Sahara.<ref name=Lancet2010/> Sejumlah penelitian menemukan bahwa serangan pirai paling sering terjadi pada musim semi. Keadaan ini dikaitkan dengan perubahan musiman pada makanan, konsumsi alkohol, aktivitas fisik, dan temperatur.<ref>{{cite journal |author=Fam AG |title=What is new about crystals other than monosodium urate? |journal=Curr Opin Rheumatol |volume=12 |issue=3 |pages=228–34 |year=2000 |month=May |pmid=10803754 |doi= 10.1097/00002281-200005000-00013|url=}}</ref>
Pada tahun 1683, [[Thomas Sydenham]], seorang dokter dari Inggris, mendeskripsikan gejala yang muncul pagi hari, dan sering terjadi pada laki-laki yang lebih tua:
<blockquote>Pasien ''gout''/pirai, umumnya, kalau bukan pada laki-laki berumur, atau mereka yang kehabisan energi waktu muda sehingga mengalami penuaan yang lebih awal—di antaranya karena kebiasaan berbuat tidak senonoh seperti juga berlebihan dalam kesenangan seksual, dan hal yang sejenisnya. Para penderita bersiap ke tempat tidur dan istirahat dalam kondisi kesehatan yang baik. Kurang lebih jam dua dini hari terbangun karena nyeri yang hebat di ibu jari kaki; kadang di tumit, pergelangan kaki atau punggung kaki. Nyeri terasa seperti terjadi dislokasi, dan pada bagian itu terasa seperti disiram air dingin. Kemudian diikuti dengan rasa dingin dan menggigil, dan agak demam... Malam dilalui dengan siksaan, kurang tidur, membalikkan posisi yang sakit, dan terus menerus mengubah posisi; membolak-balik badan terus berlangsung bersamaan dengan bertambahnya nyeri pada persendian yang menyiksa, dan bertambah buruk saat rasa sakit datang kembali.<ref>{{cite web |url=http://www.bbc.co.uk/dna/h2g2/A11102491 |title=BBC - h2g2 - pirai - The Affliction of Kings |work=BBC |accessdate=July 27, 2010}}</ref></blockquote>
Ilmuwan Belanda [[Antonie van Leeuwenhoek]] yang pertama kali mendeskripsikan tampilan mikroskopik kristal urat pada tahun 1679.<ref name="Pillinger"/> Pada tahun 1848, seorang dokter Inggris [[Alfred Baring Garrod]] menyadari bahwa kelebihan asam urat di darah disebabkan oleh pirai.<ref name="pmid11600751">{{cite journal | author=Storey GD |title=Alfred Baring Garrod (1819-1907) |journal=Rheumatology (Oxford, England) |volume=40 |issue=10 |pages=1189–90 |year=2001 |month=October|pmid=11600751 | url=http://rheumatology.oxfordjournals.org/cgi/content/full/40/10/1189 |doi=10.1093/rheumatology/40.10.1189 }}</ref>
|