Persiba Bantul: Perbedaan antara revisi

Persiba bermarkas di Stadion Sultan Agung,{{sfnp|Anggriaswati|Sutopo|2022|p=562|ps=}}{{sfnp|Arifin|Mulyandari|2019|p=18|ps=}} sedangkan tempat lain yang digunakan untuk latihan para pemain adalah [[Stadion Dwi Windu]],<ref>{{Cite web|title=Persiba Harus Berbagi Jadwal Penggunaan Stadion Dwi Windu|url=https://www.harianmerapi.com/sport/pr-40447400/persiba-harus-berbagi-jadwal-penggunaan-stadion-dwi-windu|website=Harian Merapi|access-date=15 Oktober 2022}}</ref> Lapangan Sumberagung,<ref>{{Cite web|title=Cerita Pemain Persiba yang Harus Melakukan Tugas Ganda pada Usia Senja|url=https://www.jawapos.com/sepak-bola/sepak-bola-indonesia/16/09/2022/cerita-pemain-persiba-yang-harus-melakukan-tugas-ganda-di-usia-senja/|website=Jawa Pos|access-date=15 Oktober 2022}}</ref> dan Lapangan Semail.<ref>{{Cite web|title=Jelang lawan Persiba, Persisam Latihan di Lapangan Tarkam|url=https://www.solopos.com/jelang-lawan-persiba-persisam-latihan-di-lapangan-tarkam-149725|website=Solopos|access-date=15 Oktober 2022}}</ref> Klub tersebut memiliki kelompok suporter bernama Pasukan Suporter Bantul Militan (Paserbumi) (mania), Curva Nord Famiglia (CNF) ([[ultras]]), dan Trah Kulon ([[Hooliganisme sepak bola|hooligan]]).<ref>{{Cite web|title=Pemerhati Olahraga Silaturahmi dengan Suporter Persiba Bantul|url=https://www.harianmerapi.com/sport/pr-402423947/pemerhati-olahraga-silaturahmi-dengan-suporter-persiba-bantul|website=Harian Merapi|access-date=23 September 2022}}</ref><ref>{{Cite web|title=3 Kelompok Suporter Persiba Ikrar Damai|url=https://sports.sindonews.com/berita/786076/58/3-kelompok-suporter-persiba-ikrar-damai|website=Sindo News|access-date=18 Juni 2022}}</ref> Paserbumi secara resmi dikukuhkan oleh Idham Samawi pada 8 Juli 2004, sedangkan CNF dideklarasikan pada 7 Juni 2012 dan dikukuhkan pada Desember 2013.<ref>{{Cite web|title=Kasus Suporter Persiba: Perlu Pendamai Disegani|url=https://www.juara.net/read/321587620/kasus-suporter-persiba-perlu-pendamai-disegani|website=Juara|access-date=1 Desember 2023}}</ref>

Selain ketiga kelompok suporter itu, ada juga komunitas suporter kolektor [[jersei]] yang disebut dengan Pandemen Jersei Persiba Bantul (Panjerpentul).<ref>{{Cite web|title=Panjerpentul: Komunitas Penjaga Sejarah Persiba Bantul Melalui Jersey|url=https://www.indonesiana.id/read/155075/panjerpentul-komunitas-penjaga-sejarah-persiba-bantul-melalui-jersey|website=Indonesiana|access-date=18 Juni 2022}}</ref> Menurut Wijanarko, komunitas ini berdiri pada 2015 dan bertujuan mengajak para suporter untuk menghargai sejarah dan membeli jersei asli klub.<ref>{{Cite web|title=Panjerpentul: Komunitas Penjaga Sejarah Persiba Bantul Melalui Jersei|url=https://www.indonesiana.id/read/155075/panjerpentul-komunitas-penjaga-sejarah-persiba-bantul-melalui-jersey|website=Indonesiana|access-date=1 Desember 2023}}</ref> Sementara itu, ''Anthemanthem'' (lagu kebanggaan yang teridentifikasi milik sebuah kelompok atau golongan)<ref>{{Cite web|title=Sebuah Ritus Bernama "Anthem"|url=https://www.panditfootball.com/cerita/209499/SFS/170805/sebuah-ritus-bernama-quot-anthem-quot|website=Pandit Football|access-date=14 Oktober 2022}}</ref> yang diciptakan sebagai bentuk dukungan untuk klub ini berjuduladalah ''[[Pengguna:Nefrit Lazurit/Bookmark8|Kau Mampu]].''<ref>{{Cite web|title=Lirik Lagu Kau Mampu: Anthem Persiba Bantul|url=https://www.bola.com/ragam/read/4271538/lirik-lagu-kau-mampu-anthem-persiba-bantul|website=Bola|access-date=14 Oktober 2022}}</ref>