Kantilasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 5 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
Meilisade (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
Baris 4:
'''Kantilasi''' (atau '''Tanda nyanyian''') merupakan tanda-tanda untuk membantu pelantunan ritual dari bacaan-bacaan dari [[Alkitab Ibrani]] dalam ibadah [[sinagoge]]. Kantilasi itu ditulis dan dinotasikan dengan tanda-tanda khusus yang dicetak dalam [[teks Masoret]] [[Alkitab Ibrani]] (atau [[Tanakh]]) untuk melengkapi titik huruf dan vokal.
 
Tanda-tanda ini dikenal dalam [[bahasa Inggris]] sebagai ''accents, notes or trope symbols'' (''aksen'', ''not nada'' atau'' simbol tropes''), dan dalam [[bahasa Ibrani]] sebagai {{Lang|he|טעמי המקרא}} ''ta'amei ha-mikra'' atau hanya {{Lang|he|טעמים}} ''te'amim''. Beberapa tanda ini juga kadang-kadang digunakan dalam naskah [[Mishnah]] abad pertengahan. Motif-motif musik yang berhubungan dengan tanda-tanda ini dikenal dalam bahasa Ibrani sebagai ''niggun'' atau ''neginot'' (berbeda dengan nigun [[Yudaisme Hasidut|Hasid]]) dan dalam [[bahasa Yiddi]]sh sebagai {{Lang|he|טראָפ}} '''trop'''; kata ''trope'' kadang-kadang digunakan dalam bahasa Inggris dengan arti yang sama.
 
== Sejarah ==
Baris 29:
Pada abad kesepuluh Masehi, lantunan yang digunakan di Palestina jelas telah menjadi lebih kompleks (rumit), baik karena adanya motif ''pazer'', ''geresh'' dan ''telisha'' dalam ayat-ayat yang panjang dan karena realisasi dari sebuah [[frasa]] berakhir dengan jenis tertentu dari istirahat yang bervariasi menurut jumlah kata dan suku kata dalam frasa itu. Karenanya, [[Kaum Masoret|Masoretes]] Tiberian memutuskan untuk menciptakan sebuah notasi komprehensif dengan simbol pada setiap kata, untuk menggantikan sistem yang sebelumnya digunakan terpisah-pisah. Secara khusus, hal itu perlu untuk menciptakan berbagai kata aksen untuk menunjukkan bagaimana untuk memperkenalkan dan mengembangkan motif utama dalam frase panjang. (Misalnya, ''tevir'' didahului oleh ''yan'', pendek berkembang, dalam frasa pendek tapi oleh ''darga'', yang lebih rumit menjalankan not nada, dalam frase panjang.) Sistem yang mereka pakai adalah salah satu yang di gunakan saat ini, dan ditemukan dalam naskah Alkitab seperti [[Kodeks Aleppo|Aleppo Codex]]. Sebuah risalah Masoret yang disebut ''Diqduqe benci'amim'' (aturan yang tepat dari aksen) oleh Harun ben Moses ben Asher terlestarikan, meskipun nama-nama dan klasifikasi aksen agak berbeda dengan saat ini.
 
Karena aksen tidak ditampilkan pada [[Gulungan Kitab Taurat|gulungan Taurat]], dianggap perlu untuk memiliki orang yang membuat isyarat tangan kepada pembaca untuk menunjukkan nada, seperti sistem neumes Bizantium. Sistem cheironomy ini bertahan di beberapa komunitas sampai sekarang, terutama di [[Italia]]. Ada spekulasi bahwa bentuk dan nama-nama dari beberapa aksen (misalnya ''tifcha'', secara harfiah berarti "lebar tangan") dapat merujuk ke sinyal tangan daripada sintaksis fungsi atau melodi yang dilambangkan oleh mereka. Sekarang pada sebagian besar masyarakat tidak ada sistem sinyal tangan dan pembaca belajar melodi masing-masing pembacaan terlebih dahulu.
 
SistemTiberian tersebar dengan cepat dan diterima di semua masyarakat pada abad ke-13. Masing-masing komunitas menafsirkan ulang tradisi pembacaan sehingga untuk mengalokasikan satu pendek musikal motif untuk masing-masing simbol: proses ini telah tersebar sejauh tradisi Ashkenazi Barat dan Ottoman (Yerusalem-Sephardi, Suriah dll.). Belajar aksen dan musik lagu ini sekarang merupakan bagian penting dari persiapan untuk [[Bar dan Bat Mitzvah|bar mitzvah]], karena ini adalah kesempatan pertama di mana seseorang membaca dari [[Taurat]] di depan umum.
Baris 418:
|}
Simbol-simbol tambahan berikut ditemukan dalam tiga kitab puisi: nama-nama mereka tidak berbeda di antara berbagai tradisi.
{| style="background: transparent none repeat scroll 0% 0%; margin-bottom: 10px;" class="" cellspacing="0" cellpadding="0" border="0"
| valign="top" |
 
Baris 683:
 
== Penggunaan dalam misionaris Kristen ==
Seorang Yahudi yang pindah ke agama Kristen, Yehezkiel Margoliouth, menerjemahkan [[Perjanjian Baru]] ke dalam bahasa Ibrani pada tahun 1865 dengan tambahan kantilasi. Ini merupakan satu-satunya terjemahan Perjanjian Baru yang diberi kantilasi penuh. Terjemahan ini diterbitkan oleh [[:en:London Jews' Society|London Jews' Society]].<ref>Scanned versions of this translation can be found here [http://www.alittlehebrew.com/jorge/London%20Jews%20Society/Margoliouth%20Hebrew%20NT.pdf] and here {{Cite web|title=Archived copy|url=http://vineofdavid.org/remnant_repository/ezekiel_margoliouth/|title=Archived copy|archive-url=https://web.archive.org/web/20120119150730/http://vineofdavid.org/remnant_repository/ezekiel_margoliouth/|archive-date=2012-01-19|dead-url=yes|access-date=2011-10-12}}</ref>
 
== Catatan ==