Penyelesaian sengketa online: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k menambah halaman baru |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Penyelesaian sengketa online''' adalah pengembangan yang berasal dari metode penyelesaian sengeketa alternatif yang telah diatur dalam Undang-undang [[Arbitrase]]. Penyelesaian secara online memanfaatkan perkembangan daan kemajuan dari internet.<ref name=":0">{{Cite journal|date=2023-12-02|title=Penyelesaian sengketa online|url=https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Penyelesaian_sengketa_online&oldid=24897940|journal=Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas|language=id}}</ref>
Menurut Adolf (2015: 5), arbitrase dalam arti sempit ialah sebagai suatu lembaga penyelesaian sengketa khusus untuk menyelesaikan
Perkembangan teknologi dapat meningkatkan penyelesaian sengketa secara [[online]]. Alternative Dispute Resolution ([[ADR]]) disatukan dengan teknologi komunikasi dan informasi, maka menghasilkan Online Dispute Resolution (ODR). ODR berperan menerima komplain konsumen, namun cara penyelesaian sengketa, ODR mencakup proses pengaduan hingga memfasilitasi komunikasi antara konsumen maupun pelaku usaha yang melibatkan saksi, ahli, mediator, ataupun hanya dua pihak difasilitasi teknologi.<ref name=":1">{{Cite journal|first=Armansyah|date=Desember 2021|title=ONLINE DISPUTE RESOLUTION SEBAGAI ALTERNATIF
PENYELESAIAN SENGKETA TRANSAKSI DIGITAL|url=https://journal.univpancasila.ac.id/index.php/selisik/article/download/3041/1612/|journal=Fakultas Hukum Universitas Pancasila|volume=7|issue=2|pages=43-44}}</ref>
|