Kamus Besar Bahasa Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 24502089 oleh 103.124.199.130 (bicara) tidak membangun Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
→Sejarah: penambahan edisi keenam Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
Baris 14:
=== Terbitan ===
Ada
KBBI Edisi ketiga diterbit pada tahun 2005. Kamus ini memuat 78.000 lema.<ref name=":22" /> Menurut [[Dendy Sugono|Dr. Dendy Sugono]], Kepala Pusat Bahasa, kamus ini masih terasa banyak sekali kosakata yang belum masuk. Tetapi karena KBBI merupakan kamus umum yang berisikan [[kosakata]] umum, KBBI tidak memuat kosakata dengan berbagai istilah. Untuk penggunaan kamus bidang ilmu tertentu [[Pusat Bahasa]] juga memiliki [[kamus istilah]].<ref>{{id}} Majalah Media Watch [[Habibie Center]], no 49/15. ''Penggunaan Bahasa dalam Media'', Edisi 15 September–15 Oktober 2006. hlm. 29.</ref>
Baris 21:
KBBI Edisi kelima resmi diluncurkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, [[Muhadjir Effendy]] pada 28 Oktober 2016. Pada edisi ini, KBBI memuat lebih kurang 108.000 lema<ref name=":22" /> (110.538 per April 2019)<ref>[http://ahlibahasa.kemdikbud.go.id/slider.php?id=379&cat=2 Sejarah Perkembangan KBBI]</ref>. Kamus ini dengan versi cetaknya setebal 2.040 halaman, hampir dua kali lipat versi sebelumnya, 1.400an halaman.
KBBI Edisi keenam diluncurkan pada 28 Oktober 2023 bertepatan dengan Kongres Bahasa Indonesia (KBI) VII. Edisi ini menyajikan beberapa pembaharuan meliputi (a) pencantuman informasi etimologi kosakata dari bahasa Sanskerta, Jawa Kuno, Cina, dan Arab, (b) penyesuaian pelafalan dan penulisan dengan kaidah terbaru, yakni Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) V, (c) penambahan entri menjadi 120.465 kosakata, dan (d) perbaikan definisi.
== KBBI Daring dan KBBI Luring ==
|