Bahasa Sunda Ciamis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 128:
Seperti halnya [[Dialek bahasa Sunda|dialek-dialek bahasa Sunda]] lainnya, bahasa Sunda Ciamis juga berada pada posisi tertentu dalam keseluruhan pengelompokan varian bahasa Sunda. Beberapa klasifikasi tersebut mempunyai skema yang berbeda-beda tergantung sumber referensi mana yang digunakan atau berdasarkan pendapat ahli yang berlainan. Contohnya, berdasarkan klasifikasi dari [[Glottolog|''Glottolog 4.8'']], sebuah web yang menjadi pangkalan data bibliografi daring untuk pengklasifikasian bahasa-bahasa di seluruh dunia, bahasa Sunda Ciamis (dalam hal ini disebut sebagai dialek Ciamis) berada pada rumpun dialek Priangan yang memayungi empat dialek lainnya.{{sfnp|Hammarström|Forkel|Haspelmath|2022}} Sementara itu, berdasarkan rujukan dari salah seorang ahli bahasa asal Jerman [[Bernd Nothofer]], bahasa Sunda dibagi menjadi enam dialek, termasuk dialek Ciamis di dalamnya yang juga disebut sebagai dialek Tenggara.
 
Bila melihat dari hasil penelitian {{Harvcoltxt|Wahya (|2002)}} mengenai usahanya dalam mengkaji unsur relik bahasa Sunda, ia membuat senarai mengenai perbandingan antar dialek bahasa Sunda, yang mencakup [[bahasa Sunda Banten]], [[Bahasa Sunda Bogor|Bogor]], Bekasi, Ciamis, [[Bahasa Sunda Cirebon|Cirebon]], dan [[Bahasa Sunda Brebes|Brebes]], bahasa Sunda Ciamis ditempatkan langsung di bawah bahasa Sunda secara umum.{{Sfnp|Wahya|2002|pp=5}} Namun, pada pengelompokkan dalam situs [[Observatorium Linguasfer]], bahasa Sunda ditempatkan bersama [[bahasa Badui]] dalam sebuah rumpun bahasa yang diberi nama [[rumpun bahasa Sunda-Badui]], posisi dialek Ciamis sendiri berada dalam bahasa Sunda dan disebut dengan nama ID sebagai ''31-MFN-ag Sunda-SE'', yang merujuk pada ''Southeast Sundanese'' alias bahasa Sunda dialek Tenggara.{{sfnp|Dalby|1999|pp=261}}
 
== Penggunaan ==