Yaksa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
Baris 11:
}}
 
'''Yaksa''' ({{lang-saSanskerta|यक्ष}}, ''yakṣa''; |Yakṣa|{{lang-pi|''yakha''}})}} adalah roh-roh alam yang biasanya baik hati tetapi kadang-kadang usilan atau angin-anginan, dan dikait-kaitkan dengan air, kesuburan, pohon, hutan, harta benda, serta alam liar.<ref>{{cite book |last1=Singh |title=A History of Ancient and Early Medieval India |date=2008 |publisher=Pearson Education |location=New Delhi|isbn=978-81-317-1120-0|page=430}}</ref><ref name="eb">{{Cite web|last=Stefon|first=Matt|title=Yaksha {{!}} Hindu mythology|url=https://www.britannica.com/topic/yaksha|url-status=live|access-date=15 July 2007|website=[[Encyclopedia Britannica]]|language=en}}</ref> Yaksa disebut-sebut di dalam kesusastraan agama [[Sastra Hindu|Hindu]], [[Jainisme|Jaina]], dan [[Naskah Agama Buddha|Buddha]], serta dicitrakan di kuil-kuil [[Asia Selatan]] dan [[Asia Tenggara]] dari abad kuno maupun abad madya sebagai dewa pelindung.<ref name=eb/><ref>{{cite book|author=Richard John Richards|title=South-east Asian Ceramics: Thai, Vietnamese, and Khmer: From the Collection of the Art Gallery of South Australia|url=https://books.google.com/books?id=D0DWAAAAMAAJ |year=1995 |publisher=Oxford University Press|isbn=978-967-65-3075-2 |pages=27, 67}}</ref> Bentuk feminin dari yaksa adalah "yaksi"<ref>Untuk informasi tentang {{lang|sa|यक्षी}} sebagai bentuk feminin dari {{lang|sa|यक्षः}}, lih V. S. Apte, ''The Practical Sanskrit-English Dictionary'', hlm. 776.</ref> atau [[yaksini]] ({{lang-sa|यक्षिणी}}, ''yakṣiṇī''; {{lang-pi|''yakhini''}}).<ref>Untuk informasi tentang yakṣiṇī ({{lang|sa|यक्षिणी}}) sebagai istilah reguler Sangsekerta untuk menyebut yakṣa perempuan, dan yakṣaṇī sebagai bentuk yang dipakai di dalam agama Buddha, lih. [[Franklin Edgerton]], ''Buddhist Hybrid Sanskrit Grammar and Dictionary'', Jld. 2, Motilal Banarsidass, Edisi Perdana, 1953, hlm. 442.</ref>
 
Penggambarannya di dalam kesusastraan agama Hindu, Jaina, dan Buddha membuat yakṣa terkesan berkepribadian ganda. Yakṣa dapat disifatkan sebagai peri penunggu hutan atau gunung, tetapi dapat pula disifatkan sebagai [[buta (hantu)|butabutakala]], dedemit alam liar yang suka menghadang dan memangsa manusia yang kebetulan lewat, mirip dengan [[raksasa|rakṣasa]].
 
== Yaksa-yaksa terdahulu ==