Stasiun Kedinding: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 32:
== Bangunan dan tata letak ==
Pada awalnya Stasiun Kedinding memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Semenjak penggantian sistem persinyalan di stasiun ini dari mekanik menjadi elektrik produksi Ansaldo<sup>[''per kapan?'']</sup>, sepur lurusnya diubah dari jalur 2 menjadi jalur 3. Setelah [[jalur ganda]] segmen [[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]]–[[Stasiun Sepanjang|Sepanjang]] dioperasikan per 1 Desember 2023<ref>{{cite news|last=Kurnia|first=Dadang|date=1 Desember 2023|title=Jalur Ganda Mojokerto-Sepanjang Beroperasi, Perjalanan Kereta Lebih Singkat|url=https://news.republika.co.id/berita/s4z4h2484/jalur-ganda-mojokertosepanjang-beroperasi-perjalanan-kereta-lebih-singkat|newspaper=[[Republika (surat kabar)|Republika]]|location=[[Surabaya]]|publisher=[[MahakaX]]}}</ref>, tata letak jalur di stasiun ini diubah sehingga hanya tersisa menjadi dua jalur
Terkait dengan pembangunan [[jalur ganda]] lintas tengah [[Jawa]] pada segmen [[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]]–[[Stasiun Sepanjang|Sepanjang]], di stasiun ini sedang ada perombakan besar-besaran oleh Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Timur (BTP Jatim, sekarang BTP Surabaya) [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]. Rencananya stasiun ini bersama [[Stasiun Boharan]] akan diturunkan statusnya menjadi [[Halte kereta api|halte]]. Terdapat pembangunan [[peron]] baru di sisi tenggara dan barat laut emplasemen stasiun; menggantikan peron pulau yang sudah dibongkar terlebih dahulu. Bangunan lama stasiun ini yang berada di sisi tenggara jalur rel rencananya akan digantikan dengan bangunan baru berukuran lebih besar yang dibangun di sisi barat laut jalur rel. Selain itu, dibangun pula [[Jembatan penyeberangan orang|jembatan penyeberangan]] di dekat bangunan baru stasiun agar nantinya penumpang yang ingin berpindah peron tidak harus melalui jalur rel.
|