Stasiun Krian: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Bangunan dan tata letak: Update per 1 Desember 2023: Operasional jalur ganda
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 42:
'''Stasiun Krian (KRN)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Krian, Krian, Sidoarjo]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +12 meter ini termasuk dalam pengelolaan [[Daerah Operasi VIII Surabaya]] dan [[KAI Commuter]] serta hanya melayani penumpang kereta api lokal dan antarkota. Stasiun ini juga melayani persilangan dan penyusulan antarkereta api.
 
Di sebelah barat stasiun ini terdapat [[perlintasan sebidang]] Jalan Raya Krian yang direncanakan diubah menjadi [[jalan layang]] untuk menghindarimengurangi kecelakaan dan mengurangi kemacetan lalu lintas di perlintasan tersebut.
 
Dahulu dari stasiun ini ke arah barat, terdapat jalur kereta api menuju [[Stasiun Ploso]].
Baris 50:
 
== Bangunan dan tata letak ==
Stasiun ini pada awalnya memiliki lima jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Setelah [[jalur ganda]] segmen [[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]]–[[Stasiun Sepanjang|Sepanjang]] dioperasikan per 1 Desember 2023<ref>{{cite news|last=Kurnia|first=Dadang|date=1 Desember 2023|title=Jalur Ganda Mojokerto-Sepanjang Beroperasi, Perjalanan Kereta Lebih Singkat|url=https://news.republika.co.id/berita/s4z4h2484/jalur-ganda-mojokertosepanjang-beroperasi-perjalanan-kereta-lebih-singkat|newspaper=[[Republika (surat kabar)|Republika]]|location=[[Surabaya]]|publisher=[[MahakaX]]}}</ref>, tata letak jalur di stasiun ini sedikit diubah sehingga jumlah jalurnya berkurang menjadi empat. Jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus jalur ganda ke arah [[Stasiun Kertosono|Kertosono]] saja, jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus arah [[Stasiun Wonokromo|Wonokromo]], sedangkan jalur 1 dan 4 digunakan untuk persusulan antarkereta api sekaligus pemberhentian kereta api lokal.
 
Terkait dengan pembangunan jalur ganda tersebut, di stasiun ini sedang ada perombakan besar-besaran oleh Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Timur (BTP Jatim, sekarang BTP Surabaya) [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]. Rencananya bangunan lama stasiun ini akan digantikan dengan bangunan baru berukuran lebih besar yang dibangun tepat di sebelahnya. [[Peron]] sisi stasiun ini diperpanjang dan ditinggikan agar memudahkan naik turun penumpang kereta api serta dilengkapi kanopi/''overcapping'' agar penumpang yang menunggu kereta api tidak lagi basah kuyup kehujanan maupun terkena panas terik matahari. Jalur 5 maupun peron pulau stasiun ini dibongkar dan digantikan dengan peron sisi baru yang dibangun di sebelah jalur 4. Selain itu, dibangun pula [[Jembatan penyeberangan orang|jembatan penyeberangan]] di dekat bangunan baru stasiun agar nantinya penumpang yang ingin berpindah peron tidak harus melalui jalur rel.