Kerajaan Champa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Sejarah pendirian: Huruf kapital |
|||
Baris 39:
Pada awalnya Champa memiliki hubungan budaya dan agama yang erat dengan [[Tiongkok]], tetapi peperangan dan penaklukan terhadap wilayah tetangganya yaitu [[Kerajaan Funan]] pada abad ke-4, telah menyebabkan masuknya budaya [[India]]. Setelah abad ke-10 dan seterusnya, perdagangan laut dari [[Jazirah Arab|Arab]] ke wilayah ini akhirnya membawa pula pengaruh budaya dan agama [[Islam]] ke dalam masyarakat Champa.
Sebelum penaklukan Champa
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het graf van Putri Campa een prinses uit de periode van Majapahit TMnr 60027337.jpg|jmpl|Makam [[Putri Champa]] di [[Trowulan]] (foto diambil pada tahun 1870-1900)]]
Kebanyakan orang Cham saat ini beragama Islam, tetapi seperti orang [[Jawa]] di Indonesia, mereka mendapat pengaruh besar [[Hindu]]. Catatan-catatan di Indonesia menunjukkan pengaruh Putri Darawati, seorang putri Champa yang beragama Islam, terhadap suaminya, [[Kertawijaya]], raja [[Majapahit]] ketujuh sehingga keluarga kerajaan Majapahit akhirnya memeluk agama Islam. Makam Putri Champa dapat ditemukan di [[Trowulan]], situs ibu kota Kerajaan [[Majapahit]].<ref name="Muljana">{{id}} {{cite book|last=Muljana|first=Slamet|year=2005|url=http://books.google.co.id/books?id=j9ZOKjMxVdIC&lpg=PA78&dq=suma%20oriental&pg=PA68#v=onepage&q=suma%20oriental&f=false|title=Runtuhnya kerajaan Hindu-Jawa dan timbulnya negara-negara Islam di Nusantara|publisher=PT LKiS Pelangi Aksara|isbn=9798451163|pages=68}}ISBN 978-979-8451-16-4</ref>
|