Gunung Marapi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mufti Arif (bicara | kontrib)
→‎Catatan letusan: Penambahan informasi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Mufti Arif (bicara | kontrib)
→‎Catatan letusan: Perbaikan tata bahasa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 40:
* Tanggal 26 Februari 2014, Gunung Marapi meletus pada pukul 16.15 WIB, melepaskan material pasir, [[tefra]], dan abu vulkanik ke wilayah [[Kabupaten Tanah Datar]] dan [[Kabupaten Agam|Agam]]. Status gunung ditetapkan Siaga (level 2) dan radius 3 km dari pusat kawah harus dikosongkan. Tidak ada evakuasi pada letusan ini.
* Tanggal 7 Januari 2023,Gunung Marapi di Sumbar [[Sumatera Barat]] mengalami erupsi pada pukul 6.11 WIB. Saat Merapi Sumbar erupsi, diketahui ada sejumlah pendaki yang masih berkemah. Padahal sebelumnya, para pendaki telah diimbau agar tidak mencapi puncak.Gunung Marapi Sumbar Erupsi 127 Kali, Warga Diminta Tak Mendekat
 
 
* Tanggal 3 Desember 2023, Gunung Marapi di [[Sumatera Barat]] kembali mengalami erupsi pada pukul 14.54 WIB. Erupsi kali ini meluncurkan abu vulkanik setinggi 3000m dari puncak gunung dan 5821m dari permukaan laut. Warga telah dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam jarak 3km dari kawah / puncak gunung.