Windusari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Ekyul (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
Baris 34:
Spinel mengkristal dalam [[sistem isometrik]]; bentuk kristal spinel yang umum adalah [[oktahedral]], biasanya kembar. Spinel memiliki [[Belahan (geologi)|belahan]] oktahedral tidak sempurna dan [[rekahan conchoidal]]. [[Skala Mohs|kekerasan]] spinel adalah 8, [[berat jenis]]nya adalah 3,5-4,1, dan berwarna transparan hingga opak juga dengan tekstur ''vitreous'' hingga mengkilap (''luster)'' kusam. Spinel dapat juga tidak berwarna, tetapi biasanya memiliki nuansa [[merah]], [[biru]], [[hijau]], [[kuning]], [[coklat]], atau [[hitam]]. Ada spinel unik alami berwarna putih, yang telah habis saat ini di [[Sri Lanka]]. Beberapa spinel telah menjadi salah satu batu permata paling terkenal: mereka diantaranya adalah [[Black prince's ruby]] dan "[[Timur ruby]]" di British [[crown jewels of the united kingdom|Crown Jewels]], dan "Côte de Bretagne" yang berasal dari ''french crown jewels''. [[Samarian Spinel]] adalah spinel terbesar di dunia hingga saat ini, dengan berat 500 karat (100 g).
 
Spinel merah transparan disebut spinel-rubi atau balas rubi. Di masa lalu, sebelum kedatangan ilmu pengetahuan modern, spinel dan rubi sama-sama dikenal sebagai rubi. Setelah abad ke-18 kata rubi hanya digunakan untuk batu permata merah variasi dari mineral [[korundum]], semenjak kata spinel hadir. "Balas" berasal dari kata Balascia, nama kuno untuk [[Badakhshan]], sebuah wilayah di Asia Tengah yang terletak di lembah atas [[Sungai Kokcha]], salah satu [[anak sungai]] utama dari Sungai Oxus. Selama berabad-abad provinsi ini sumber utama untuk spinel merah dan merah muda.
 
== Keterjadian ==
Spinel telah lama ditemukan di kerikil bantalan-batu permata di [[Sri Lanka]] dan pada [[Gamping|batugamping]] di [[Provinsi Badakhshan]] di zaman modern Afghanistan dan juga di Mogok di [[Myanmar|Burma]]. Baru-baru ini spinel kualitas permata juga ditemukan pada marmer dari Luc Yen ([[Vietnam]]), Mahenge dan Matombo ([[Tanzania]]), Tsavo ([[Kenya]]), di kerikil dari Tunduru ([[Tanzania]]), dan Ilakaka ([[Madagaskar]]). Spinel ditemukan sebagai mineral metamorfik, dan juga sebagai mineral utama dalam [[batuan beku]] mafik langka; di batuan beku ini, magma relatif kekurangan [[alkali]] dibanding [[aluminium]], dan aluminium oksida dapat terbentuk sebagai mineral korundum atau dapat bergabung dengan magnesium untuk membentuk spinel. Inilah sebabnya mengapa spinel dan rubi sering ditemukan bersama-sama.
 
Spinel, (Mg, Fe) (Al, Cr)<sub>2</sub>O<sub>4</sub>, umum ditemukan di [[peridotit]] pada [[Mantel (geologi)|mantel]] teratas Bumi, antara sekitar 20&nbsp;km hingga 120&nbsp;km, bisa juga pada kedalaman lebih rendah tergantung pada kadar krom yang tersedia.<ref>http://www.eeo.ed.ac.uk/homes/sklemme/publications/Klemme_Lithos_2004.pdf</ref> Pada kedalaman dangkal yang signifikan, di atas [[Diskontinuitas Mohorovičić|Moho]], [[plagioklas]] adalah mineral alumina yang lebih stabil di dalam peridotit sementara garnet adalah fase stabil pada wilayah mantel yang lebih dalam di bawah wilayah stabilitas spinel.