Pius Lustrilanang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 1:
{{Infobox officeholder
| name =
| image = File:Anggota Badan Pemeriksa Keuangan Pius Lustrilanang.jpg
| alt =
| caption =
| birth_name =
| birth_date = {{Birth date and age|1968|10|10}}
| birth_place = [[Palembang]], [[Sumatera Selatan]], [[Indonesia]]
| death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) -->
| death_place =
| nationality = [[Indonesia]]
| other_names =
| known_for =
| occupation = [[Aktivis]], [[Politikus]]
| honorific_prefix = Prof. Dr.
| honorific_suffix = S.IP., M.Si. CSFA., CFrA
}}
'''Pius Lustrilanang''' ({{lahirmati|[[Palembang]], [[Sumatera Selatan]]|10|10|1968}}) adalah seorang aktivis dan politisi [[Indonesia]]. Nama Pius sempat populer pada akhir tahun 90an, ketika dia melapor ke [[Komnas HAM]] tentang penculikan dan penyekapan yang dialaminya selama 2 bulan, yang dilakukan oleh orang-orang tak dikenal. Masa itu adalah saat sebelum kejatuhan [[Presiden]] [[Soeharto]], yang diwarnai kegaduhan politik dan keamanan. Banyak terjadi peristiwa penculikan dan kasus orang hilang. Sebagai seorang aktivis, Pius aktif sebagai Sekretaris Jenderal Solidaritas Indonesia untuk [[Amien Rais|Amien]] dan [[Megawati|Mega]] (SIAGA). Begitu kerasnya tekanan yang dialaminya sehingga ia pergi ke [[Belanda]] untuk menghindari terulangnya kejadian buruk menimpanya kembali.<ref>[http://www.tempo.co.id/ang/min/03/09/utama2.htm Ia Memilih Bicara, Walau Harus Mati] TEMPO Interaktif, 2 Mei 1998. Diakses 6 Mei 2013.</ref>
|