Reog: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Penyebaran: Penambahan konten
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
FarhanNF (bicara | kontrib)
Dikembalikan ke revisi 24257630 oleh Rahmat Tahalu Asik (bicara): Vandalisme (TW)
Tag: Pembatalan
Baris 71:
 
=== Singo Barong ===
{{Utama|Singo Barong|Topeng dadak merak}}
Ra sah petingkah ꧋ꦱꦁꦔꦃ꧈ꦱꦁꦔꦃꦥꦝꦸ꧉
[[Berkas:Reog Ponorogo - Singo Barong.jpg|jmpl|Raja Prabu Singo Barong]]
MBAH UMUM
Singo Barong adalah tokoh dan penari berkepala macan dengan hiasan merak dan paling dominan dalam kesenian Reog Ponorogo. Bagian-bagian [[Dadak merak|topengnya]] antara lain; kepala harimau (''caplokan''), terbuat dari kerangka kayu, bambu, rotan ditutup dengan kulit macan gembong/[[harimau jawa]]. Dadak merak, kerangka terbuat dari bambu dan rotan sebagai tempat menata bulu merak untuk menggambarkan seekor merak sedang mengembangkan bulunya dan menggigit untaian manik-manik.<ref name="singo-barong" /><ref>{{Cite web|url=https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailCatat=3870|title=Kerajinan Pembuatan Kelengkapan Reog Ponorogo|date=1 Januari 2013|author=|website=Warisan Budaya Takbenda|publisher=Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia|archive-url=https://web.archive.org/web/20200330082142/https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail=&detailCatat=3870|archive-date=30 Maret 2020|dead-url=no|access-date=30 Maret 2020}}</ref> ''Krakap'' terbuat dari kain beledu warna hitam disulam dengan ''monte'', merupakan aksesori dan tempat menuliskan identitas grup Reog.<ref name="tokoh" /> [[Dadak merak]] ini berukuran panjang sekitar 2,25 meter, lebar sekitar 2,30 meter, dan beratnya mencapai 80 kilogram.<ref name="singo-barong" />
 
== Penyebaran ==
Dalam data ''Lembaga Arsip Reyog Ponorogo'', Reog dapat ditemukan di berbagai negara seperti di Amerika Serikat, Australia, Jerman, Belanda, Belgia, Arab Saudi, Lebanon, Suriname, Hongkong, Makau, Taiwan, Korea, Jepang, Singapura, Filipina, Brunei Darussalam dan Malaysia. Reog yang ada di malaysia telah ada lebih dari 100 tahun dan keberadaannya terbanyak di luar Indonesia.<ref>https://www.facebook.com/arsipreyog/photos/a.1505674966421991/1573554592967361/</ref>
 
== Kontroversi ==