Suku Jawa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gambar
Wahyuwahono94 (bicara | kontrib)
Baris 169:
== Sejarah ==
{{See also|Babad Tanah Jawi}}
Seperti kebanyakan kelompok etnis Indonesia yang lain, termasuk [[Suku Sunda|masyarakat Sunda]], masyarakat Jawa merupakan [[Suku bangsa Austronesia|bangsa Austronesia]] yang leluhurnya diperkirakan berasal dari [[Taiwan]] dan bermigrasi melalui [[Filipina]]<ref name="spiller">{{Cite book|last=Spiller|first=Henry|title=Gamelan music of Indonesia|publisher=Taylor & Francis|year=2008|url=https://books.google.com/books?id=2L2Z2nYd_QsC|isbn=978-0-415-96067-0}}</ref> untuk mencapai [[pulau Jawa]] antara tahun 1500 SM hingga 1000 SM.<ref>Taylor (2003), hlm. 7.</ref> Namun, menurut studi genetik yang terbaru, masyarakat Jawa bersama dengan masyarakat Sunda dan [[Suku Bali|Bali]] memiliki rasio [[penanda genetik]] yang hampir sama antara genetik [[Suku bangsa Austronesia|bangsa Austronesia]] dan [[Suku bangsa Austroasiatik|Austroasiatik]].<ref>{{Cite news|title=Pemetaan Genetika Manusia Indonesia|work=[[Kompas.com]]|url=http://assets.kompas.com/data/photo/2015/10/12/1113035menyusuri-jejak-leluhur780x390.JPG|language=Indonesian|access-date=5 September 2017|archive-url=https://web.archive.org/web/20160223131403/http://assets.kompas.com/data/photo/2015/10/12/1113035menyusuri-jejak-leluhur780x390.JPG|archive-date=23 Februari 2016|url-status=dead}}</ref>
 
Masyarakat Jawa adalah perpaduan antara orang Austroasiatik berbaur / interbreeding dengan orang Austronesia yang datang kemudian. Setelah interaksi yang cukup lama dengan orang Austronesia masyarakat awal yang mendiami Pulau Jawa mulai mengadopsi bahasa Austronesia sebagai bahasa utama, sehingga mereka memiliki sekitar 20–30% gen Austronesia dan 50-60% gen Austroasiatik.
 
Perpaduan genetik masyarakat di Jawa juga sangat kompleks, baik itu masyarakat pesisir maupun di daerah pegunungan. Bentuk wajah masyarakat Jawa juga dominan dipengaruhi oleh Orang Austroasiatik (Seperti Orang Kamboja dan Vietnam bagian selatan).
 
Kemungkinan mengapa masyarakat yang mendiami pulau Jawa awal mula mulai mengadopsi Bahasa Austronesia adalah menyesuaikan diri di dalam globalisasi, perdagangan maupun pertukaran budaya dan teknologi di masanya, yang kemungkinan para penutur Bahasa Austronesia mempunyai pengaruh yang sangat besar pada masa itu.
 
{{multiple image