Tidur ikan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ANDRIAN2109 (bicara | kontrib)
k Menambahkan tanda tanya
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit
 
Baris 4:
[[Berkas:Astronotus ocellatus.jpg|jmpl|300px|ka|Tidur dapat didefinisikan pada burung dan mamalia oleh penutupan mata dan pola listrik khas di [[neokorteks]], tetapi ikan tidak memiliki kelopak mata dan neokorteks. Namun, ikan [[Astronotus|oscar]] (''Astronotus ocellatus'') ini terdiam pada malam hari, terbaring tidak responsif di bagian dasar dengan mata tertunduk ke bawah, dan bisa dikatakan sedang tidur.<ref name="Reebs">Reebs, S.G. (2008-2014) [http://www.howfishbehave.ca/pdf/sleep%20in%20fishes.pdf Sleep in fishes.] Retrieved 24 Juli 2014.</ref>]]
 
Apakah ikan [[tidur]] atau tidak? adalah pertanyaan yang menarik, sampai-sampai mengilhami judul beberapa buku sains populer.<ref>Feldman, D. (1989) When do fish sleep? And other imponderables of everyday life. Harper and Row, New York.</ref><ref>Weis, J.S. (2011) Do fish sleep? Fascinating answers to questions about fishes. Rutgers University Press, New Brunswick.</ref> Pada burung dan mamalia, tidur didefinisikan dengan penutupan mata dan adanya pola khas aktivitas listrik di otak, termasuk [[neokorteks]], namun ikan tidak mempunyai kelopak mata dan neokorteks. Beberapa spesies yang selalu hidup dalam kawanan atau berenang terus menerus (karena kebutuhan akan pelantak/pendorong ventilasi insang, misalnya) dicurigai tidak pernah tidur.<ref name=Kavanau1998>{{cite journal |author=Kavanau JL |title= Vertebrates that never sleep: implications for sleep's basic function |journal=Brain Res. Bull. |volume=46 |issue=4 |pages=269–79 |date=July 1998 |pmid=9671258 |doi=10.1016/S0361-9230(98)00018-5}}</ref> Ada juga keraguan tentang spesies ikan buta tertentu yang hidup di [[gua]].<ref>Parzefall, J. (1993): Behavioural ecology of cave-dwelling fish; pp. 573–606 ''in'': Pitcher, T.J.(ed.), The Behaviour of Teleost Fish; London: Chapman&Hall.</ref>
 
Ikan lain sepertinya tidur, namun, terutama bila kriteria perilaku murni digunakan untuk mendefinisikan tidur. Misalnya, [[ikan zebra]] (''Danio rerio''),<ref>Zhdanova, I.V., Wang, S.Y., Leclair, O.U., and Danilova, N.P. (2001) Melatonin promotes sleep-like state in zebrafish, Brain Research 903: 263–268. Yokogawa T, Marin W, Faraco J, Pézeron G, Appelbaum L, et al. (2007) Characterization of Sleep in Zebrafish and Insomnia in Hypocretin Receptor Mutants, PLoS Biology Vol. 5, No. 10, e277 {{doi|10.1371/journal.pbio.0050277}} [http://biology.plosjournals.org/perlserv/?request=read-response&doi=10.1371/journal.pbio.0050277 and criticism and rebuttal, at PLoS Biology]</ref> [[tilapia]],<ref>Shapiro, C.M., and Hepburn, H.R. (1976) Sleep in a schooling fish, ''Tilapia mossambica'', Physiology and Behavior 16:613–615</ref> [[tench]],<ref>Peyrethon, J., and Dusan-Peyrethon, D. (1967) Étude polygraphique du cycle veille-sommeil d'un téléostéen (''Tinca tinca''), Compte-Rendus de la Société de Biologie 161: 2533-2537</ref> [[ikan kepala banteng coklat]] (''Ameiurus nebulosus''),<ref>Titkov, E.S. (1976) Characteristics of the daily periodicity of wakefulness and rest in the brown bullhead (''Ictalurus nebulosus''), Journal of Evolutionary Biochemistry and Physiology 12:305–309.</ref> dan [[hiu gembung]] (''Cephaloscyllium ventriosum'')<ref>Nelson, D.R., and Johnson, R.H. (1970) Diel activity rhythms in the nocturnal, bottom-dwelling sharks ''Heterodontus francisci'' and ''Cephaloscyllium ventriosum'', Copeia 1970: 732–739.</ref> menjadi tidak bergerak dan tidak responsif di malam hari (atau siang hari, dalam kasus hiu bengkak); [[Bodianus rufus|Hogfish Spanyol]] dan [[Thalassoma bifasciatum|wrasse kepala biru]] bahkan dapat diangkat dengan tangan sampai ke permukaan tanpa menimbulkan respons. Di sisi lain, pola tidur mudah terganggu dan bahkan bisa hilang selama periode migrasi, pemijahan, dan ketika merawat anak-anak mereka.<ref>Reebs, S.G. (2002) Plasticity of diel and circadian activity rhythms in fish, Reviews in Fish Biology and Fisheries 12: 349–371.</ref>