Tidak Terdeteksi = Tidak Menularkan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fuxtigma (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Fuxtigma (bicara | kontrib)
hapus paragraf dobel
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 20:
* Mencegah agar HIV tidak berlanjut menjadi AIDS pada orang yang disiplin mengonsumsi obat ARV; dan
* Mencegah penularan virus HIV saat melakukan hubungan seksual.
 
Di tahun 2011, sebuah kelompok peneliti menerbitkan sebagian dari hasil penelitian HPTN 052 . Dalam studinya, mereka melakukan penelitian terhadap 1.763 pasangan [[Heteroseksualitas|heteroseksual]] serodiskordan (orang yang positif HIV, dengan pasangan negatif). Mereka kemudian dibagi dalam dua kelompok, kelompok pertama adalah mereka yang langsung memulai terapi ARV setelah menerima diagnosis, dan yang kedua adalah mereka yang tidak langsung melakukan terapi ARV. Ditemukan bahwa, ketika membandingkan kedua kelompok ini, ada penurunan jumlah penularan sebesar 93% pada mereka yang langsung memulai terapi ARV. Para peneliti kemudian berkesimpulan bahwa, jika mereka melanjutkan terapi ARV, kecil kemungkinan bagi mereka untuk menularkan HIV kepada pasangan seksualnya. <ref>{{Cite journal|last=Cohen|first=Myron S.|last2=Chen|first2=Ying Q.|last3=McCauley|first3=Marybeth|last4=Gamble|first4=Theresa|last5=Hosseinipour|first5=Mina C.|last6=Kumarasamy|first6=Nagalingeswaran|last7=Hakim|first7=James G.|last8=Kumwenda|first8=Johnstone|last9=Grinsztejn|first9=Beatriz|date=2016-09-01|title=Antiretroviral Therapy for the Prevention of HIV-1 Transmission|journal=The New England Journal of Medicine|volume=375|issue=9|pages=830–839|doi=10.1056/NEJMoa1600693|issn=1533-4406|pmc=5049503|pmid=27424812}}</ref>
 
Di tahun 2011, sebuah kelompok peneliti menerbitkan sebagian dari hasil penelitian HPTN 052 . Dalam studinya, mereka melakukan penelitian terhadap 1.763 pasangan [[Heteroseksualitas|heteroseksual]] serodiskordan (orang yang positif HIV, dengan pasangan negatif). Mereka kemudian dibagi dalam dua kelompok, kelompok pertama adalah mereka yang langsung memulai terapi ARV setelah menerima diagnosis, dan yang kedua adalah mereka yang tidak langsung melakukan terapi ARV. Ditemukan bahwa, ketika membandingkan kedua kelompok ini, ada penurunan jumlah penularan sebesar 93% pada mereka yang langsung memulai terapi ARV. Para peneliti kemudian berkesimpulan bahwa, jika mereka melanjutkan terapi ARV, kecil kemungkinan bagi mereka untuk menularkan HIV kepada pasangan seksualnya. <ref>{{Cite journal|last=Cohen|first=Myron S.|last2=Chen|first2=Ying Q.|last3=McCauley|first3=Marybeth|last4=Gamble|first4=Theresa|last5=Hosseinipour|first5=Mina C.|last6=Kumarasamy|first6=Nagalingeswaran|last7=Hakim|first7=James G.|last8=Kumwenda|first8=Johnstone|last9=Grinsztejn|first9=Beatriz|date=2016-09-01|title=Antiretroviral Therapy for the Prevention of HIV-1 Transmission|journal=The New England Journal of Medicine|volume=375|issue=9|pages=830–839|doi=10.1056/NEJMoa1600693|issn=1533-4406|pmc=5049503|pmid=27424812}}</ref>