Kekristenan Suriah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jstalins (bicara | kontrib)
Jstalins (bicara | kontrib)
 
Baris 36:
[[Berkas:Christianity major branches.svg|pus|bingkai|Diagram sederhana tentang berbagai cabang Kekristenan. Garis ungu menunjukkan [[Gereja Ortodoks Oriental]] (terkadang disebut juga sebagai Gereja Yakobit atau Gereja Suriah Barat). Garis kuning menunjukkan [[Gereja Asiria dari Timur]] (terkadang juga disebut sebagi Gereja Nestorian atau Gereja Suriah Timur).]]
[[Berkas:Syriac Christian Denominations in Middle East.svg|jmpl|ka|400px|Pemisahan-pemisahan historis dalam Gereja Kristen Suriah di [[Timur Tengah]].]]
[[Berkas:SaintThomasChristian'sDivisionsHistoryFinal-enBranches & Denominations of Saint Thomas Christians.svg|jmpl|400x400px|Sejarah pemisahan Kristen Santo Thomas.]]
Istilah "Syrian" dalam bahasa Inggris (dan "Syriac" perluasannya) pada awalnya merupakan suatu pengurangan dari istilah "Assyrian" (''Assurayu''), dan digunakan oleh para penutur [[rumpun bahasa Indo-Eropa]] secara khusus dalam kaitannya dengan Asiria ([[Asyur]]) di utara Mesopotamia, sejak periode [[Kekaisaran Asiria Baru]] (935-605 SM) dan seterusnya.<ref>{{en}} Rollinger, Robert (2006). "The terms "Assyria" and "Syria" again" (PDF). Journal of Near Eastern Studies 65 (4): 284–287. doi:10.1086/511103.</ref> Selama [[Kekaisaran Seleukia]] (323-150 SM), para penguasa dari Yunani tidak hanya menerapkan nama tersebut untuk Asiria dan penduduknya, tetapi juga untuk wilayah [[Aram (wilayah dalam Alkitab)|Aram]] di [[Levant]], yang telah menjadi salah satu koloni Asiria selama masa [[Kekaisaran Asiria Pertengahan]] (1366-1020 SM) dan Kekaisaran Asiria Baru (911-605 SM). Ketika Asiria jatuh ke dalam kekuasaan [[Kekaisaran Parthia]], mereka tetap mempertahankan nama "Syria" tetapi hanya menerapkannya pada wilayah Aram yang masih dalam kekuasaan mereka.<ref>{{fr}} Tekoglu, R. & Lemaire, A. (2000). La bilingue royale louvito-phénicienne de Çineköy. Comptes rendus de l’Académie des inscriptions, et belleslettres, année 2000, 960-1006.</ref><ref>Inskripsi dari tahun 800 SM memperlihatkan asal mula nama 'Suriah' (''Syria'').</ref> Hal ini menyebabkan [[dunia Yunani-Romawi]] dan tradisi Eropa kelak menyebut orang-orang Asiria/Mesopotamia maupun Aram sebagai orang-orang "Syrian" and "Syriac", meskipun secara historis, etnis, linguistik, genetik, dan geografis, berbeda satu sama lain.<ref>{{en}} Yepiskoposian et al., Iran and the Caucasus, Volume 10, Number 2, 2006, pp. 191-208(18), "Genetic Testing of Language Replacement Hypothesis in Southwest Asia"</ref>