Ratu Gwendolin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k top: clean up, added orphan tag
k Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Baris 1:
{{Orphan|date=Desember 2022}}
 
'''Ratu Gwendolen''', juga dikenal sebagai ''Gwendolin'', atau ''Gwendolyn'' ([[bahasa Latin]]: Guendoloēna) merupakan seorang penguasa legendaris kuno [[Pulau Britania Raya|Inggris]]. Ia konon menjadi ratu pada abad ke-11 SM.
 
Seperti yang dikemukakan oleh [[Geoffrey dari Monmouth]] dalam akun pseudohistoris ''[[Sejarah Raja-Raja Britania|Historia Regum Britanniae]]'', ia adalah ratu buangan Raja Locrinus sampai ia mengalahkan suaminya dalam pertempuran di Sungai Stour. Sungai ini adalah garis pemisah antara [[Cornwall]] dan Loegria, dua lokasi utama di Inggris kuno. Setelah mengalahkan raja, ia mengambil alih kepemimpinan Inggris, menjadi [[Ratu (gelar)|ratu pertama]] mereka.
Baris 9:
 
== Peninggalan ==
''[[Sejarah Raja-Raja Britania|Historia Regum Britanniae]]'' mengatakan bahwa pada saat kematiannya, Samuel menjadi hakim di [[Yudea (provinsi Romawi)|Yudea]], [[Aineias|Aeneas]] Silvius sedang memerintah [[Alba Longa]], dan [[Homeros|Homer]] mendapatkan ketenaran di Yunani. Ia disebut-sebut dalam puisi Spenser ''The Faerie Queene'' (1590) sebagai Gwendolene, dan muncul dalam tulisan Mythopoeia, [[William Blake]] sebagai salah satu dari dua belas putri Albion. Pada abad ke-20 kritikus feminis telah mengutipnya sebagai contoh seorang wanita kuat yang menyembuhkan Inggris yang retak dengan pemerintahannya.<ref>{{cite journal|last1=Olson|first1=Katherine|title=Gwendolyn and Estrildis: Invading Queens in British Historiography|url=http://ir.uiowa.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1708&context=mff|journal=Medieval Feminist Forum: A Journal of Gender and Sexuality|volume=44|issue=1|pages=36–52|issn=1536-8742|accessdate=24 May 2017}}</ref>
 
== Referensi ==