Bahasa Sunda Ciamis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 62:
|sfn={{Lihat pula|#Galeri}}
}}
'''Bahasa Sunda Ciamis''' atau '''dialek Ciamis''' atau '''dialek Tenggara''' adalah sebutan untuk sekumpulan varietas [[bahasa Sunda]] yang dituturkan oleh masyarakat di wilayah tenggara [[Parahyangan Timur]], terutama [[Kabupaten Ciamis]],{{sfnp|Prawiraatmaja ''et al''.|1979|pp=70}}{{sfnp|Wagiati|Darmayanti|Zein|2021|pp=154}} [[Kota Banjar]], dan [[Kabupaten Pangandaran]], serta di wilayah barat daya eks-[[Keresidenan Banyumas]] seperti [[Kabupaten Cilacap]].{{sfnp|Prawiraatmaja ''et al''.|1979|pp=71}} Dialek ini merupakan [[varietas bahasa]] dan dianggap berada di salah satu sisi [[Kesinambungan dialek|kontinum linguistik]] dengan [[Bahasa baku|bentuk standar]] bahasa Sunda yang didasarkan pada [[Bahasa Sunda Priangan|bahasa Sunda di areawilayah Parahyangan Tengah]] yang berada di sisi lainnya, sehingga menyebabkan adanya beberapa variasi [[leksikon]] yang berbeda, tetapi secara umum tidak terdapat perbedaan linguistik yang signifikan dengan bahasa Sunda di area Parahyangan Tengah tersebut.
 
Perbendaharaan kata dalam bahasa Sunda Ciamis yang beberapa di antaranya tergolong divergen salah satunya diakibatkan oleh adanya keragaman kebahasaan di daerah Ciamis yang hal ini sebagai konsekuensi oleh letak [[geografi]]s Kabupaten Ciamis yang dikelilingi oleh [[kabupaten|kabupaten-kabupaten]] dan [[daerah|daerah lain]] yang secara kebahasaan dianggap berbeda, di sebelah [[barat laut]], [[Mata angin|timur laut]], [[barat daya]] keadaan geografisnya [[Pegunungan|bergunung-gunung]], kemudian [[dataran rendah]] berupa [[rawa]] di sebelah timur (tengah dan selatan), keadaan [[jalan raya]] yang membelah dan membuka Ciamis ke barat ke [[Kabupaten Tasikmalaya|Tasikmalaya]], serta ke timur ke perbatasan provinsi.{{sfnp|Prawiraatmaja ''et al''.|1979|pp=70}}