Kabupaten Karawang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 77:
== Sejarah ==
{{detail|Sejarah Kabupaten Karawang}}
=== Pemukiman awal ===
Baris 88 ⟶ 87:
===== Hubungan penyebaran Islam di Karawang dengan Kesultanan Cirebon =====
[[Berkas:Reynan Wayang Cirebon gaya cilamaya.jpg|jmpl|
Puteri Ki Gede Karawang yaitu Ratna sondari memberikan sumbangan hartanya untuk mendirikan sebuah masjid di Gunung Sembung (letaknya berdekatan dengan Gunung Jati) atau dikenal dengan sebutan ''(Nur Giri Cipta Rengga)'' yang bernama Masjid Dog Jumeneng atau Masjid Sang Saka Ratu, yang sampai sekarang masih digunakan dan terawat baik.<ref>[http://www.iaincirebon.ac.id/inv01/?menu=snj] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160202201720/http://www.iaincirebon.ac.id/inv01/?menu=snj|date=2016-02-02}}|Sumur Jalatunda - IAIN Syekh Nurjati</ref>
Baris 106 ⟶ 105:
=== Pemerintahan mandiri ===
[[File:Het grote bruggencomplex van Krawang bestaande uit drie naast elkaar gelegen b…, Bestanddeelnr 1900.jpg|jmpl|
Sebagai suatu daerah berpemerintahan sendiri tampaknya dimulai semenjak Karawang diduduki oleh [[Kesultanan Mataram]], di bawah pimpinan [[Wiraperbangsa]] dari [[Sumedang Larang]] tahun 1632. Kesuksesannya menempatkannya sebagai wedana pertama dengan gelar Adipati Kertabumi III. Semenjak masa ini, sistem pertanian melalui pengairan [[irigasi]] mulai dikembangkan di Karawang dan perlahan-lahan daerah ini menjadi daerah pusat penghasil [[beras]] utama di [[Pulau Jawa]] hingga akhir abad ke-20.
Baris 113 ⟶ 112:
=== Menjelang Kemerdekaan Indonesia ===
{{Artikel|Peristiwa Rengasdengklok}}
[[Berkas:Altar ruang tamu.jpg|thumb|left|220px|Rumah persembunyian [[Soekarno]] dan [[Mohammad Hatta|Hatta]] di [[Rengasdengklok, Karawang]]]]
Pada masa menjelang Kemerdekaan Indonesia, Kabupaten Karawang menyimpan banyak catatan sejarah. [[Rengasdengklok, Karawang|Rengasdengklok]] merupakan tempat disembunyikannya [[Soekarno]] dan [[Mohammad Hatta|Hatta]] oleh para pemuda Indonesia untuk secepatnya merumuskan naskah [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia]] pada tanggal [[16 Agustus 1945]].
Baris 121 ⟶ 120:
=== Setelah Kemerdekaan Indonesia ===
[[Berkas:Reynan-Gedung-Juang-Karawang-20140415-362.jpg|jmpl|
Pada tanggal 9 Desember 1947, terjadi peristiwa [[Pembantaian Rawagede|pembantaian penduduk Kampung Rawagede]] (sekarang terletak di Desa [[Balongsari, Rawamerta, Karawang]]), di antara Karawang dan [[Bekasi]], oleh tentara Belanda sewaktu melancarkan [[Agresi Militer Belanda I|agresi militer pertama]]. Sejumlah 431 penduduk menjadi korban pembantaian ini.
Baris 135 ⟶ 134:
== Geografi ==
[[Berkas:Curug Cigentis.jpg|jmpl|
Wilayah Kabupaten Karawang sebagian besar dataran pantai yang luas, terhampar di bagian pantai Utara dan merupakan endapan batuan sedimen yang dibentuk oleh bahan–bahan lepas terutama endapan laut dan aluvium vulkanik. Sedangkan di bagian tengah kawasan perbukitan yang sebagian besar terbentuk oleh batuan sedimen, sedang di bagian Selatan yang merupakan wilayah limpahan dari [[Jonggol, Bogor|Kawedanan Jonggol]] merupakan daerah perbukitan yang sejuk terdapat [[Gunung Sanggabuana]] dengan ketinggian ± 1.291 [[Mdpl]]. Wilayah selatan ini secara iklim dan kondisi geografis berbeda dengan sebagian besar wilayah Kabupaten Karawang yang didominasi oleh dataran rendah, datar dan beriklim panas, wilayah selatan secara geografis dan iklim, bahkan kultur lebih mirip dengan wilayah [[Jonggol, Bogor]].
Baris 348 ⟶ 347:
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
|