Celana pof: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
MariaZeze (bicara | kontrib)
k koma
Nilynda (bicara | kontrib)
k Melakukan suntingan kecil
Baris 2:
'''Celana ''pof''''' (''bloomers'' dalam [[bahasa Inggris]]) adalah sejenis [[celana]] yang digunakan [[wanita]] untuk berbagai keperluan. Celana pof pertama ditemukan oleh Elizabeth Smith Miller dari Peterboro, [[New York]], dan Fabrizia Flynn, [[istri]] dari seorang [[Duta Besar]] [[Italia]] untuk Penrhiwceiber, South [[Wales]], yaitu salah satu [[pelopor]] penggunaan karet korset tervulkanisir. Akan tetapi, celana pof dipopulerkan oleh Amelia Bloomer pada awal tahun 1850-an. Hal ini juga yang menjadi asal nama "''bloomer''".
 
Awalnya, celana pof adalah [[celana panjang]] longgar yang menyempit di bagian pergelangan kaki dan dikenakan di bawah [[rok]]. [[Celana]] ini dirancang untuk menjaga kesopanan gaya [[Victoria]] tanpa mengurangi kebebasan [[wanita]] dalam beraktivitas yang sering diakibatkan olehsaat pemakaianmemakai [[rok panjang]], yang umum saat itu (lihat reformasi [[pakaian]] [[Viktoria]]). Pada awalnya, hanya sedikit wanita yang mengenakan celana pof, bahkan celana ini menjadi ejekan [[Media massa|media]]. Celanasehingga celana pof gagal diterima [[masyarakat]] pada saat itu.
 
''Bloomers'' yang juga disebut ''bloomer'', pakaian [[Turki]], pakaian [[Amerika Serikat|Amerika]], atau hanya gaun reformasi ini merupakan pakaian wanita yang digunakan untuk tubuh bagian bawah. ''Bloomers'' dikembangkan pada abad ke-19 sebagai alternatif yang sehat dan nyaman untuk gaun yang berat dan ketat yang dikenakan oleh wanita Amerika. Nama ''Bloomers'' dari advokat mereka yang paling terkenal, aktivis hak-hak perempuan Amelia Bloomer.
Baris 12:
 
== Fashion bloomers (rok) ==
''Bloomers'' adalah inovasi pembaca ''Water-Cure Journal'', sebuah majalah kesehatan populer yang pada Oktober 1849 mulai mendesak wanita untuk mengembangkan gaya berpakaian yang tidaknyaman begitudan berbahayaaman bagi kesehatan mereka seperti pada saat ini. Hal ini juga mewakili gerakan tak terbatas, tidak seperti era wanita sebelumnya pada masa itu, yang memungkinkan kebebasan yang lebih besar — baik metaforis maupun fisik — dalam ruang publik.<ref>{{Cite book|last=Smith|first=Catherine|date=2003|url=https://www.worldcat.org/oclc/50802599|title=Women in pants : manly maidens, cowgirls, and other renegades|location=New York|publisher=H.N. Abrams|isbn=0-8109-4571-1|others=Cynthia Greig|oclc=50802599}}</ref> Gaun [[MODIS|modis]] saat itu terdiri dari [[rok]] yang menyeret beberapa inci di lantai, dikenakan di atas lapisan petticoats bertepung yang kaku dengan [[jerami]] atau bulu kuda yang dijahit ke ujungnya. Selain rok yang berat, mode yang berlaku menyerukan efek "pinggang panjang", dicapai dengan korset yang dipasang di tulang paus.<ref>{{Cite book|last=Lawson|first=George.|date=1851|url=http://dx.doi.org/10.5962/bhl.title.27557|title=The royal water-lily of South America, and the water-lilies of our own land: their history and cultivation|location=Edinburgh|publisher=J. Hogg}}</ref>
 
Wanita merespons dengan berbagai kostum, banyak yang terinspirasi oleh pantalon Turki, dan semuanya termasuk beberapa bentuk celana. Pada musim panas 1850, berbagai versi rok pendek dan celana panjang, atau "pakaian Turki", dikenakan oleh pembaca ''Water-Cure Journal'' serta pasien wanita di resor kesehatan negara itu. Setelah mengenakan gaya secara pribadi, beberapa mulai memakainya di depan umum. Pada musim dingin dan musim semi 1851, surat kabar di seluruh negeri membawa penampakan gaun yang mengejutkan.<ref>{{Cite journal|date=2007-12-01|title=Stevenson, Col Francis, (8 March 1851–30 May 1922)|url=http://dx.doi.org/10.1093/ww/9780199540884.013.u203338|journal=Who Was Who|publisher=Oxford University Press}}</ref>