Perang Ossetia Selatan 2008: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aku sedih (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Aku sedih (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 14:
|commander1={{Flagicon|Ossetia Selatan}} [[Eduard Kokoity]]{{br}}{{negara|Rusia}} [[Dmitry Medvedev]]{{br}}{{negara|Rusia}} [[Vladimir Putin]] {{br}}{{negara|Rusia}} [[Anatoliy Serdyukov]]{{br}}{{negara|Rusia}} [[Vladimir Shamanov]]{{br}}{{negara|Rusia}} [[Vyacheslav Borisov]]{{br}}{{Flagdeco|Abkhazia}} [[Sergei Bagapsh]]{{br}}{{Flagicon|Abkhazia}} [[Mirab Kishmaria]]
|commander2={{negara|Georgia}} [[Mikheil Saakashvili]] {{br}}{{negara|Georgia}} [[Davit Kezerashvili]]{{br}}{{negara|Georgia}} [[Zaza Gogava]]{{br}}{{negara|Georgia}} [[David Nairashvili]]{{br}}{{Flagicon|Georgia}} [[Devi Chankotadze]]
|strength1={{Flagdeco|Russia}} 70,000 Prajurit (Termasuk di Abkhazia, Ossetia Selatan dan Georgia){{br}}{{flagdeco|Ossetia Selatan}} 3,000 Prajurit{{br}}{{flagdeco|Abkhazia}} 1,000 Prajurit{{br}}'''Total :'''{{br}}74,000 Prajurit|strength2=18,000 Prajurit{{br}}5,000 Polisi Daerah(810 Pasukan Khusus Polisi){{br}}'''di Georgia :'''{{br}}10,000 Tentara Mobilisasi Cadangan{{br}}'''Total :'''{{br}}33,000 Prajurit|casualties1={{Flag|Russia}} :{{br}}75 Tewas, 283 Terluka{{br}}10–15 Sukarelawan Tewas{{br}}{{flag|Ossetia Selatan}} :{{br}} 27 Tewas, 69 Terluka{{br}}Milisi dan Cadangan :{{br}}50 Tewas{{br}}{{flag|Abkhazia}} :{{br}}2 Tewas, 3 Terluka{{br}}'''Total :'''{{br}}164–169 Tewas{{br}}355 Terluka|casualties2=170 Prajurit Tewas{{br}}16 Polisi Tewas{{br}}1,100+ Tentara dan Polisi Terluka|casualties3=228 Warga Sipil Georgia Tewas{{br}}1,747 Warga Sipil Georgia Terluka{{br}}162 Warga Sipil Ossetia Selatan Tewas{{br}}'''Total Korban :'''{{br}}740–745 Orang Tewas{{br}}3,200+ Orang Terluka}}
 
'''Perang Ossetia Selatan 2008''' dimulai pada Agustus 2008 setelah pertempuran antara tentara [[Georgia]] dan separatis [[Ossetia Selatan]]. Setelah setuju untuk melakukan gencatan senjata, pada 7 Agustus Georgia melancarkan operasi militer kejutan untuk merebut kota [[Tskhinvali]], ibu kota Ossetia Selatan, sebagai respon dari serangan separatis terhadap desa di Georgia.<ref>{{cite news