Gereja Kolegiat San Isidro, Madrid: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tian x-way (bicara | kontrib) ←Membuat halaman berisi '{{Infobox church | name =Gereja Kolegiat San Isidro | fullname =Gereja Kolegiat San Isidro, Madrid | other name ={{lang-es|Colegiata de San Isidro 2022}} | native_name = | native_name_lang = | image =Main facade of the Colegiata de San Isidro 2022.jpg | imagesize =265px | imagelink = | imagealt = | caption =Gereja Kolegiat San Isid...' |
Tian x-way (bicara | kontrib) |
||
Baris 152:
== Sejarah ==
Bangunan ini dirancang oleh arsitek Pedro Sánchez pada tahun 1620. Konstruksi dimulai dua tahun kemudian, diarahkan oleh arsitek hingga kematiannya pada tahun 1633. Francisco Bautista dan Melchor de Bueras, kemudian melanjutkan pekerjaan, dan menyelesaikan gereja pada tahun 1664. Gereja menggantikan Gereja gereja paroki Santo Petrus dan Santo Paulus (abad ke-16), yang telah dibongkar untuk mendirikan [[Colegio Imperial de Madrid|Imperial College]], mengikuti instruksi yang ditinggalkan oleh Permaisuri [[Maria dari Austria, Permaisuri Romawi Suci]] dalam surat wasiatnya. Permaisuri mewariskan kekayaannya kepada [[Yesuit|Ordo Jesuit]] agar gedung baru dapat dibangun di lokasi gereja paroki yang dibongkar.
Gereja ini ditahbiskan pada tanggal 23 September 1651, tiga belas tahun sebelum selesai dibangun. Awalnya dikaitkan dengan Ordo Jesuit dan didedikasikan untuk [[Fransiskus Xaverius]], seorang [[Yesuit]] terkemuka dan [[santo pelindung]] Misi Katolik. Namun, pada tahun 1767, dengan [[pengusiran para Yesuit]], gedung tersebut menjadi gereja perguruan tinggi.
Dua tahun kemudian, pada tahun 1769, gereja tersebut didedikasikan kembali kepada [[Isidore sang Buruh|Santo Isidore]] untuk menandai translokasi jenazah santo dari [[Kapel Obispo de Madrid|Gereja
Pada tahun 1885, dengan berdirinya [[Keuskupan Agung Madrid]], gereja tersebut menjadi [[pro-katedral]] kota tersebut. Gereja memegang peringkat tersebut sampai [[Katedral Almudena]] saat ini selesai dibangun pada tahun 1993, dan pada saat itu San Isidro kembali ke status perguruan tinggi. Hingga Katedral Almudena selesai dibangun, bangunan tersebut menyimpan gambar Perawan, St. Isidro dan Kristus yang Baik, karya seni oleh [[Juan de Mesa]].
|