[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
Pj gubernur
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Zeefra (bicara | kontrib)
menambahkan pranala dalam
Baris 89:
[[Gunung Agung]] adalah titik tertinggi di Bali setinggi 3.148 m. [[Gunung berapi]] ini terakhir meletus pada [[Maret]] [[1963]]. [[Gunung Batur]] juga salah satu gunung yang ada di Bali. Sekitar 30.000 tahun yang lalu, Gunung Batur meletus dan menghasilkan bencana yang dahsyat di [[bumi]]. Berbeda dengan di bagian utara, bagian selatan Bali adalah dataran rendah yang dialiri sungai-sungai.
 
Berdasarkan relief dan topografi, di tengah-tengah Pulau Bali terbentang pegunungan yang memanjang dari barat ke timur dan di antara pegunungan tersebut terdapat gugusan [[gunung berapi]] yaitu [[Gunung Batur]] dan Gunung Agung serta gunung yang tidak berapi, yaitu [[Gunung Merbuk]], Gunung Patas dan Gunung Seraya. Adanya pegunungan tersebut menyebabkan Daerah Bali secara Geografis terbagi menjadi 2 (dua) bagian yang tidak sama yaitu Bali Utara dengan dataran rendah yang sempit dan kurang landai dan Bali Selatan dengan dataran rendah yang luas dan landai.
 
Kemiringan lahan Pulau Bali terdiri dari lahan datar (0-2%) seluas 122.652 ha, lahan bergelombang (2-15%) seluas 118.339 ha, lahan curam (15-40%) seluas 190.486 ha dan lahan sangat curam (>40%) seluas 132.189 ha. Provinsi Bali memiliki 4 (empat) buah danau yang berlokasi di daerah pegunungan, yaitu [[Danau Beratan]] atau [[Bedugul]], [[Danau Buyan|Buyan]], [[Danau Tamblingan|Tamblingan]], dan [[Danau Batur|Batur]]. Alam Bali yang indah menjadikan pulau Bali terkenal sebagai daerah wisata.
 
[[Ibu kota]] Bali adalah [[Denpasar]]. Tempat-tempat penting lainnya adalah [[Ubud]] sebagai pusat [[Seni|kesenian]] dan peristirahatan, terletak di [[Kabupaten Gianyar]]. [[Nusa Lembongan]] adalah sebagai salah satu tempat menyelam (diving), terletak di [[Kabupaten Klungkung]]. Sedangkan [[Kuta]], [[Seminyak]], [[Jimbaran]] dan [[Nusa Dua]] adalah beberapa tempat yang menjadi tujuan utama [[pariwisata]], baik wisata pantai maupun tempat peristirahatan, spa, dan lain-lain, terletak di [[Kabupaten Badung]].
Baris 111:
[[Jepang]] menduduki Bali selama [[Perang Dunia II]] dan saat itu seorang perwira militer bernama [[I Gusti Ngurah Rai]] membentuk pasukan Bali 'pejuang kemerdekaan'. Menyusul menyerahnya Jepang di Pasifik pada bulan Agustus 1945, Belanda segera kembali ke Indonesia (termasuk Bali) untuk menegakkan kembali pemerintahan kolonialnya layaknya keadaan sebelum perang. Hal ini ditentang oleh pasukan perlawanan Bali yang saat itu menggunakan senjata Jepang.
 
Pada [[20 November]] [[1945|1946]], pecahlah pertempuran [[Puputan Margarana]] yang terjadi di Uma Kaang, Desa Marga, [[Kabupaten Tabanan]], Bali. Kolonel [[I Gusti Ngurah Rai]] yang berusia 29 tahun, memimpin tentaranya dari wilayah timur Bali untuk melakukan serangan sampai mati pada pasukan Belanda yang bersenjata lengkap. Seluruh anggota batalion Bali tersebut tewas dan menjadikannya sebagai perlawanan militer Bali yang terakhir.
 
Pada tahun 1946, Belanda menjadikan Bali sebagai salah satu dari 13 wilayah bagian dari [[Negara Indonesia Timur]] yang baru diproklamasikan, yaitu sebagai salah satu negara saingan bagi [[Indonesia|Republik Indonesia]] yang diproklamasikan dan dikepalai oleh [[Sukarno]] dan [[Mohammad Hatta|Hatta]]. Bali kemudian juga dimasukkan ke dalam [[Republik Indonesia Serikat]] ketika Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia pada 29 Desember [[1949]]. Tahun [[1950]], secara resmi Bali meninggalkan perserikatannya dengan Belanda dan secara hukum menjadi sebuah provinsi dari Republik Indonesia.