Hargowilis, Kokap, Kulon Progo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bambangwn (bicara | kontrib)
merinci deskripsi wilayah
Bambangwn (bicara | kontrib)
k Menguraikan sekelumit sejarah
Baris 31:
# Sidowayah
 
Di seluruh wilayah keluragan terdapat 29 unit [[Rukun warga|Rukun Warga]] (RW) yang terbagi menjadi 77 unit [[Rukun tetangga|Rukun Tetangga]] (RT).
 
Salah satu keistimewaan yang dimiliki oleh Kelurahan Hargowilis yakni letaknya yang mengitari [[Waduk Sermo]]. Waduk tersebut tidak hanya dimanfaatkan sebagai sumber energi listri (PLTA), namun juga menjadi obyek wisata seperti perahu wisata, taman bambu air, glamour [[Berkemah|camping]] ''(glamcamp), dan wisata di bukit'' Kalibiru.
== Pranala luar ==
 
{{RefDagri|2022}}
'''Sejarah'''
 
Semenjak berdirinya Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kadipaten Pakualaman pasca perjanjian Giyanti 1755, wilayah Kapanewon Kokap terdiri dari hanya dua Kelurahan, yaitu Kelurahan Giri Sremo dan Kelurahan Kalibiru. Giri Sremo memiliki 6 Padukuhan (Klepu, Tegiri, Sremo Tengah, Sremo Lor, Weka, dan Kesapi(, sedangkan Kelurahan Kalibiru memiliki 4 padukuhan (Clapar, Kalibiru, Sidowayah, dan Soka). Setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaan pada tahun 1945, Raja Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono IX bersama dengan Adipati Paku Alam VIII menerbutkan maklumat Nomer 7, 14, 15, dan 16 tahun 1946 (bertepatan dengan penanggalan Jawa 9 Bakdamulud tahun Jimawal 1877) tentang penggabungan antara Kasultanan Ngayogyakarto Hadiningrat dan Pakualaman di seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta yang bersifat swapraja (otonom). Berdasarkan otonomi tersebut, pada tanggal 12 Februari 1947 kedua kelurahan digabungkan menjadi Hargowilis. Menurut cerita yang bersumber dari Rekso Prajito (alm.) yang semasa hidupnya pernah menjabat sebagai Kepala gabia Keamanan Desa dan juga dari para tetua (sesepuh) desa Hargowilis, penamaan 'Hargowilis' itu diambil dari nama kedua Kelurahan tersebut. Kata ‘Hargo’ yang berarti Gunung adalah sinonim dari kata bahasa Kawi, 'Giri', sedangkan nama 'Wilis' berarti Hijau (Bahasa Kawi menyamakan antara warna biru dan hijau menjadi 'wilis'). Dengan demikian, nama "Hargowilis" itu berarti pegunungan yang subur menghijau. Bermakna, meskipun berada di pegunungan, wilayahnya subur menghijau (Jawa: ijo royo-royo) dan warganya hidup makmur, aman, tenteram, dan damai. {{RefDagri|2022}}
 
{{Kokap, Kulon Progo}}