Paus Fransiskus: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tian x-way (bicara | kontrib) Tag: halaman dengan galat kutipan |
Tian x-way (bicara | kontrib) Tag: halaman dengan galat kutipan |
||
Baris 549:
[[File:Donald Trump Pope Francis Melania Trump in 2017.jpg|left|thumb|Paus Fransiskus bersama Presiden AS [[Donald Trump]] dan Ibu Negara [[Melania Trump|Melania]] pada tahun 2017]]
Sejak 2016, Paus Fransiskus juga dikontraskan dengan Presiden AS [[Donald Trump]],<ref>Ivereigh, Austen (4 March 2017). "Is the Pope the Anti-Trump?". The New York Times. New York City. ISSN 0362-4331. Archived from the original on 4 March 2017. Retrieved 7 March 2017.</ref> yang terpilih tahun itu, dengan beberapa kritikus konservatif membandingkan keduanya.<ref>Schmitz, Matthew (19 February 2016). "What Donald Trump and Pope Francis actually have in common". The Washington Post. Washington, DC: Nash Holdings LLC. Retrieved 7 February 2017</ref><ref>Douthat, Ross (15 February 2017). "The Trump Era's Catholic Mirror". The New York Times. ISSN 0362-4331. Retrieved 16 February 2017.</ref> Selama pemilihan presiden Amerika Serikat 2016, Paus Fransiskus berkata tentang Trump, "Seseorang yang hanya berpikir tentang membangun tembok, di mana pun mereka berada, dan bukan membangun jembatan, bukanlah orang Kristen. Itu bukanlah Injil." Trump menjawab, "Untuk seorang pemimpin agama mempertanyakan keyakinan seseorang adalah memalukan."<ref>Lauter, David; Bierman, Noah (18 February 2016). "Trump and Pope Francis clash over immigration, another extraordinary campaign twist". Los Angeles Times. Retrieved 20 April 2018.</ref>[[Federico Lombardi]] mengatakan bahwa komentar Paus Fransiskus bukanlah "serangan pribadi, atau indikasi siapa yang harus dipilih".<ref>Vale, Paul (19 February 2016). "Donald Trump Stares Down The Pope As Vatican Back Peddles On 'Not A Christian' Attack". The Huffington Post UK. London: Huffington Post Media Group. Retrieved 3 January 2019.</ref>
[[Berkas:President Joe Biden with Pope Francis.jpg|220px|jmpl|ka|Paus Fransiskus dengan Presiden AS
Menanggapi kritik dari para uskup Venezuela, Presiden [[Nicolás Maduro]] mengatakan pada tahun 2017 bahwa dia mendapat dukungan dari Paus Fransiskus.<ref>San Martin, Ines (15 May 2017). "Venezuelan president accuses bishops of ignoring Pope Francis". Crux. Retrieved 3 March 2019.</ref><ref>Allen, John Jr. (19 May 2017). "Pope Francis has a plan for Venezuela: Give it time to work". Crux. Retrieved 3 March 2019.</ref> Paus Fransiskus bertemu dengan para uskup negara itu pada bulan Juni 2017, dan presiden konferensi para uskup Venezuela menyatakan, "Tidak ada jarak antara konferensi uskup dan [[Takhta Suci]]."<ref>Wooden, Cindy (8 June 2017). "Amid nation's crisis, Venezuelan bishops meet pope". Catholic News Service. Archived from the original on 8 June 2017. Retrieved 3 March 2019.</ref> Pada bulan Januari 2019, 20 mantan presiden di Amerika Latin menulis surat kepada Paus Fransiskus mengkritik pidato Natalnya tentang krisis Venezuela yang sedang berlangsung karena terlalu sederhana dan karena tidak mengakui apa yang mereka yakini sebagai penyebab penderitaan para korban krisis.<ref>Jenner, Frances (10 January 2019). "Latin American former leaders criticise Pope's Christmas message". Andes Times. Retrieved 3 March 2019.</ref> Paus Fransiskus mencari perdamaian dalam krisis tanpa memihak.<ref>Winfield, Nicole; Zamorano, Juan (27 January 2019). "Pope seeks peace in Venezuela crisis but doesn't pick sides". Associated Press. Retrieved 3 March 2019</ref>
|