Torsi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
AonaOanaYaya (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor
Baris 12:
}}
{{Mekanika klasik}}
Dalam fisika, '''torsi''' atau '''momen gaya''' ({{lang-en|torque}}) adalah nilai ekuivalen dari [[rotasi|putaran]] pada [[Gaya (fisika)|gaya]] linear.<ref>Serway, R. A. and Jewett, Jr. J.W. (2003). ''Physics for Scientists and Engineers''. 6th Ed. Brooks Cole. {{ISBN|0-534-40842-7}}.</ref> Keberadaan torsi diwakili dalam bentuk sederhana yaitu seumpama [[kumparan]] yang mengelilingi suatu [[objek]].<ref>{{Cite book|last=Aswardi dan Yanto, D. T. P.|date=2019|url=https://drive.google.com/file/d/1Fsv-wf1psn-nsX9CaTr0C0W_5pfA5jZR/view|title=Mesin Arus Searah|location=Purwokerto|publisher=CV IRDH|isbn=978-623-7343-12-7|pages=5|url-status=live}}</ref> Konsep torsi diawali dari [[percobaan]] [[Archimedes]] dengan alat peraga yaitu [[tuas]]. Secara umum, torsi dapat dianggap sebagai gaya rotasi. [[Analogi]] rotasi dari gaya, [[massa]], dan [[percepatan]] adalah sama dengan torsi, [[momen inersia]] dan [[percepatan sudut]]. Gaya yang bekerja pada tuas, dikalikan dengan [[jarak]] dari titik tengah tuas, menghasilkan nilai dari torsi. Contohnya, gaya dari tiga [[newton]] bekerja sepanjang dua [[meter]] dari titik tengah akan menghasilkan torsi yang nilainya sama dengan satu newton bekerja sepanjang enam meter dari titik tengah. Ini menandakan bahwa gaya dalam sebuah sudut pada sudut yang tepat bekerja kepada tuas lurus. Lebih umumnya, seseorang dapat mendefinisikan torsi dalam [[perkalian silang]]:<ref>{{Cite book|title=Fisika Untuk SMA/MAelas XI|last=Kanginan|first=Marthen|publisher=Erlangga|year=2017|isbn=9786022988205|location=Jakarta|page=5-9}}</ref>
 
Lebih umumnya, seseorang dapat mendefinisikan torsi dalam [[perkalian silang]]:<ref>{{Cite book|title=Fisika Untuk SMA/MAelas XI|last=Kanginan|first=Marthen|publisher=Erlangga|year=2017|isbn=9786022988205|location=Jakarta|page=5-9}}</ref>
:<math>\boldsymbol\tau = \mathbf{r}\times \mathbf{F}!</math>
:<math>\tau = \|\mathbf{r}\|\,\|\mathbf{F}\|\sin \theta\,\!</math>
Baris 27 ⟶ 28:
 
[[Berkas:Contoh momen dalam kehidupan sehari-hari.png|jmpl|faktor yang mempengaruhi besar momen gaya yaitu gaya F dan panjang lengan gaya (d) terhadap titik poros]]
Berbeda dengan operasi penjumlahan dan pengurangan yang hanya dapat dioperasikan pada vektor-vektor sejenis, pada operasi perkalian vektor dapat dikatakan lebih luas karena dapat mengalikan dua buah vektor yang sejenis maupun tidak sejenis. Dan untuk torsi, operasi perkalian vektor yang digunakan adalah perkalian silang (''cross product''), dimana operasi tersebut menunjukkan hubungan yang saling tegak lurus antara dua besaran yang dikalikan<ref>{{Cite book|last=Rahman|first=Y.|date=2014|url=http://repository.ut.ac.id/4031/1/FISD4211-M1.pdf|title=Fisika Dasar I|location=Tangerang Selatan|publisher=Universitas Terbuka|isbn=9789790113879|pages=1.27|url-status=live}}</ref>.
 
Contoh torsi dalam kehidupan:
* Ketika pintu rumah diberi [[Gaya (fisika)|gaya]] oleh tangan maka engsel akan berputar. Engsel dan dinding sebagai sumbu putar, jarak engsel ke posisi tangan di mana gaya bekerja disebut lengan gaya.