Kearsipan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
penambahan sub judul Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan VisualEditor |
k penambahan referensi Tag: Dikembalikan VisualEditor |
||
Baris 1:
'''Kearsipan''' atau '''kepertinggalan''' ({{lang-en|Records Management}}) adalah sistem yang dikembangkan untuk mengatasi permasalahan [[dokumentasi]] informasi. Mengingat banyaknya aktivitas yang menyebabkan banyaknya ledakan informasi dalam bentuk banyaknya [[dokumen]] yang ditemukan dalam tiap organisasi. Sistem kearsipan dikembangkan dengan tujuan untuk mempermudah penyimpanan dan pencarian kembali informasi yang dianggap penting bagi suatu organisasi. Efektif atau tidaknya suatu sistem kearsipan tergantung pada rancangan sistem itu. Rancangan sistem mengidentifikasi dan menyeleksi informasi yang sesuai dengan kebutuhan [[organisasi]], serta menerapkan cara pengaturan dan pencarian kembali.<ref name=":0">{{Cite book|title=Ensiklopedi Ekonomi, Bisnis, dan Manajemen|last=Lumbantoruan|first=Magdalena|last2=Soewartoyo|first2=B.|publisher=PT Cipta Adi Pustaka|year=1992|isbn=-|location=Jakarta|pages=308}}</ref>
Pengertian arsip dimaksudkan untuk semua naskah/catatan dalam bentuk dan corak apa pun yang dibuat atau diterima oleh sesuatu instansi dalam rangka pelaksanaan fungsi kedinasan, termasuk di dalamnya adalah arsip aktif, arsip inaktif dan arsip statis. Secara teoretis istilah arsip berasal dari tradisi Eropa kontinental, yang untuk tradisi Anglo-Saxon hanya dikenal dengan istilah rikod (record). Dalam perkembangan kemudian muncullah di Amerika Serikat pengertian record untuk arsip dinamis dan archive untuk rikod yang memiliki nilai guna permanen. Di Indonesia secara hukum hanya mengenal istilah arsip sebagaimana tradisi Eropa kontinental dan profesi Arsiparis sebagai pengelola arsip.<ref>{{Cite book|last=Hardiwardoyo|first=Syauki|date=2014|url=http://repository.ut.ac.id/4024/2/ASIP4102-TM.pdf|title=Sejarah Kearsipan|location=Jakarta|publisher=Universitas Terbuka|isbn=978-979-011-022-9|volume=1|pages=1–37|language=id|url-status=live}}</ref>
Pada dasarnya, [[arsip]] dapat dibedakan ke dalam dua kelompok, yaitu arsip transaksi dan arsip referensi. Arsip transaksi antara lain terdiri dari cek, dokumen pemesanan, dokumen pembelian, bon, dan sebagainya. Pada umumnya arsip transaksi diatur secara sederhana menurut urutan nomor atau tanggal dikeluarkannya. Arsip referensi antara lain terdiri dari dokumen surat menyurat, laporan, notulen rapat, akta-akta perusahaan, dan lain sebagainya. Penyusunan arsip referensi memerlukan sistem penyimpanan dan penelusuran yang lebih rumit.<ref name=":0" />
|