Logika: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sunarya88 (bicara | kontrib)
k Menambahkan konsep dasar mengenai logika
Sunarya88 (bicara | kontrib)
k Menambahkan konsep dasar logika
Tag: kemungkinan spam pranala VisualEditor
Baris 4:
'''Logika''' ({{lang-nl|logica}}) adalah ilmu yang bertujuan untuk meraih [[penalaran]] yang tepat dan sah. Ilmu logika, menurut objek studinya, dibagi menjadi dua, yakni [[logika formal]] dan [[logika informal]]. Logika informal adalah ilmu yang berkenaan dengan pengaplikasian logika pada [[bahasa sehari-hari]]. Sebaliknya, logika formal adalah ilmu yang berkenaan dengan pengaplikasian logika pada [[bahasa formal]]. Sebagai instrumen berpikir, logika memiliki peran penting pada berbagai bidang seperti misalnya [[filsafat]], [[matematika]], [[linguistik]], dan lain sebagainya.
 
Logika merupakan cabang filsafat yang bersifat praktis berpangkal pada penalaran, sekaligus juga sebagai dasar filsafat dan sebagai sarana ilmu. Dengan fungsi sebagai dasar filsafat dan sarana ilmu maka logika merupakan “jembatan penghubung” antara filsafat dan ilmu, yang secara terminologis logika didefinisikan: “teori tentang penyimpulan yang sah”. Penyimpulan pada dasarnya bertitik tolak dari suatu pangkal-pikir tertentu yang kemudian ditarik suatu kesimpulan. Penyimpulan yang sah, artinya sesuai dengan pertimbangan akal dan runtut sehingga dapat dilacak kembali yang sekaligus juga benar, yang berarti dituntut kebenaran bentuk sesuai dengan isi.<ref>{{Cite book|last=Bakry|first=Noor Muhsin|last2=Trisakti|first2=Sonjoruri Budiani|date=2014|url=http://repository.ut.ac.id/4299/1/ISIP4211-M1.pdf|title=Logika|location=Tangerang Selatan|publisher=Universitas Terbuka|isbn=9789790115361|pages=1.13|url-status=live}}</ref>
 
Tugas logika adalah meneliti [[argumen]] (disebut juga sebagai proposisi) yang terdiri dari setidaknya satu pernyataan pendukung (yang disebut [[premis]]) yang menyokong sebuah [[Kesimpulan (logika)|kesimpulan]]. Tidak semua ujaran dan pikiran mengandung argumen.<ref>{{Cite book|last=Hurley|first=Patrick J.|last2=Watson|first2=Lori|date=2018|title=A Concise Introduction to Logic|url=https://archive.org/details/conciseintroduct0013hurl|publisher=Cengage Learning|isbn=9781305958098|pages=[https://archive.org/details/conciseintroduct0013hurl/page/14 14]|url-status=live}}</ref> Contoh sebuah argumen misalnya "Hari Minggu sekolah libur, dan hari ini hari Minggu. Oleh karena itu, hari ini sekolah libur." Terlihat kalimat pertama adalah premis yang mempunyai kesimpulan "Hari ini sekolah libur" di kalimat kedua.