Crotalaria: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 65:
 
== Properti ==
Sumber utama toksisitas bagi banyak spesiesnya adalah adanya alkaloid pirolizidin yang beracun bagi burung dan mamalia besar. Dua jenis alkaloid pirolizidin yang banyak ditemukan pada tanaman ''Crotalaria'' adalah monokrotalin dan spektabilin. Monokrotalin paling beracun bagi pembuluh darah paru dan digunakan dalam penelitian pada hewan untuk menginduksi [[hipertensi paru]] untuk pemodelan manusia. Kedua alkaloid menunjukkan hepatotoksisitas klinis dan karsinogenisitas. Mereka dapat ditemukan pada biji polong-polongan, dedaunan, batang, atau akar tanaman ''Crotalaria''. Spesies dengan konsentrasi alkaloid pirolizidin yang lebih tinggi menghasilkan efek toksik yang lebih besar dibandingkan dengan spesies dengan konsentrasi yang lebih rendah. Selain itu, spesies yang hanya mengandung monokrotalin lebih beracun dibandingkan spesies yang hanya mengandung spektabilin pada konsentrasi yang sama di dalam biji, daun, batang, atau akar. Sampai saat ini belum ada spesies terkonfirmasi yang mengandung spektabilin dan monokrotalin, tumbuhan ini hanya dapat memiliki salah satu atau yang lainnya. Oleh karena itu, tanaman yang kurang beracun dan oleh karena itu lebih sesuai untuk dikonsumsi manusia hanya mengandung spektabilin dalam konsentrasi rendah. Menurut sebuah penelitian, spesies yang menunjukkan toksisitas terbesar termasuk ''C. spectabilis, C. retusa, C. alata'', dan ''C. quinquefolia''. Spesies yang paling tidak beracun termasuk ''C. australis, C. maxillaris, C. sphaerocarpa, C. juncea, C. brevidens'', dan banyak lainnya.<ref>{{cite journal |author1=Prasad, V.P. |author2=Kothari, M.J. |author3=Barne, K.B. |author4=Rao, P.S.N. |year=2008 |title=Congregation of Danaid butteflies on Crotalaria retusa L. (Fabaceae) |url=http://nelumbo-bsi.org/index.php/nlmbo/article/download/58311/45577 |journal=Bulletin of the Botanical Survey of India |volume=50 |issue=104 |pages=193–195 |access-date=2020-03-13 |archive-date=2021-09-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210901070045/http://nelumbo-bsi.org/index.php/nlmbo/article/download/58311/45577 |url-status=live }}</ref>
 
Alkaloid beracun menarik bagi kupu-kupu di subfamili Danaiinae, dan kumpulan besar kupu-kupu terjadi selama pembungaan spesiesnya di Asia. Kupu-kupu ini juga memperoleh alkaloid dari getah yang muncul dari batang dan cabang terminal yang layu.<ref>{{cite journal |author1=Prasad, V.P. |author2=Kothari, M.J. |author3=Barne, K.B. |author4=Rao, P.S.N. |year=2008 |title=Congregation of Danaid butteflies on Crotalaria retusa L. (Fabaceae) |url=http://nelumbo-bsi.org/index.php/nlmbo/article/download/58311/45577 |journal=Bulletin of the Botanical Survey of India |volume=50 |issue=104 |pages=193–195 |access-date=2020-03-13 |archive-date=2021-09-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210901070045/http://nelumbo-bsi.org/index.php/nlmbo/article/download/58311/45577 |url-status=live }}</ref>
 
Di antara tanaman yang mengandung alkaloid pirolizidin, spesiesnya menyebabkan kerusakan jaringan terbesar pada sebagian besar spesies hewan peliharaan, menyebabkan lesi paru-paru pada sapi, domba, kambing, kuda, dan babi, serta kerusakan hati pada sebagian besar ternak. Beberapa spesiesnya menyebabkan lesi ginjal yang parah<ref name=everist>{{cite book |last1=Everist |first1=S.L. |title=Poisonous Plants of Australia |edition=2 |publisher=Angus & Robertson Publishers |place=Melbourne, Australia |date=1979}}</ref>
 
Pada bulan Maret 2019, kuda di [[Distrik Federal Brasil]] diberi makan [[gandum]] yang terkontaminasi benih ''Crotalaria'', dari penyemaian sebelumnya yang dimaksudkan untuk meningkatkan kadar nitrogen dalam tanah, dan setidaknya 13 di antaranya mati karena gagal hati.<ref>{{Cite web|url=https://g1.globo.com/df/distrito-federal/noticia/2019/03/22/racao-contaminada-mata-13-cavalos-no-df-outros-17-estao-doentes.ghtml|title=Ração contaminada mata 13 cavalos no DF; outros 17 estão doentes|access-date=2019-03-22|archive-date=2019-03-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20190322232813/https://g1.globo.com/df/distrito-federal/noticia/2019/03/22/racao-contaminada-mata-13-cavalos-no-df-outros-17-estao-doentes.ghtml|url-status=live}}</ref>
 
== Galeri ==
[[File:Crotalaria grahamiana-Thekkady-2016-12-03-001.jpg|thumb|right|''[[Crotalaria grahamiana]]'']]