Kimia industri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bersih-bersih (via JWB) |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan VisualEditor |
||
Baris 19:
[[Berkas:Haber-Bosch-En.svg|jmpl|kiri|640px|Skema [[Proses Haber|Proses Haber-Bosch-Verfahrens]]]]
Bahan baku pada industri kimia anorganik antara lain [[udara]], [[belerang]], [[natrium klorida]], kokas dan [[air]] di mana dihasilkan beberapa [[zat antara]] seperti [[amonia]] dan [[klorin]] serta produk akhir seperti [[asam]], [[alkali]], [[pupuk]], [[kaca]], [[pigmen]], dan [[katalis]]. Secara umum, bahan baku industri juga dapat dikelompokkanmenjadi bahan baku hayati (organ hidup, misalnya hewan, tumbuhan dan mikroba), nonhayati (bukan organ hidup, misalnya mineral, minyak bumi, batu bara) dan bahan lainnya (misalnya bahan baku yang timbul karena adanya proses fisik.<ref>{{Cite web|last=Citroreksoko, dkk.|date=2019-02-25|title=Kimia Industri|url=http://repository.ut.ac.id/4686/2/PEKI4422-M1.pdf|website=Universitas Terbuka|page=1.3|access-date=2023-12-12}}</ref>
Tugas dalam kimia industri adalah menentukan langkah proses paling ekonomis dari jalur sintesis yang ada tergantung pada ketersediaan bahan baku dan dengan mempertimbangkan konsumsi energi.
|