Listrik statis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh 202.80.216.99 (bicara) ke revisi terakhir oleh InternetArchiveBot
Tag: Pembatalan
RikaCaca (bicara | kontrib)
Tag: Dikembalikan VisualEditor
Baris 14:
==Penyebab==
Material terbuat dari [[atom]] yang biasanya netral secara elektrik karena mengandung muatan positif ([[proton]] dalam [[Inti atom|nukleus]]) dan muatan negatif ([[elektron]] dalam "kulit" yang mengelilingi inti dalam jumlah yang sama). Fenomena listrik statis membutuhkan pemisahan muatan positif dan negatif. Ketika dua material bersentuhan, elektron dapat berpindah dari satu material ke material lainnya, yang meninggalkan kelebihan muatan positif pada satu bahan, dan muatan negatif yang sama pada bahan lainnya. Ketika bahan dipisahkan mereka mempertahankan ketidakseimbangan muatan ini. Elektron dapat bertukar antara material ketika terjadi kontak; material dengan elektron yang terikat lemah cenderung kehilangannya sementara material dengan lapisan terluar yang terisi jarang cenderung menerima elektron. Ini dikenal sebagai efek triboelektrik dan menghasilkan satu material menjadi bermuatan positif dan yang lainnya bermuatan negatif. [[Polaritas (fisika)|Polaritas]] dan kekuatan muatan pada suatu material setelah dipisahkan bergantung pada posisi relatifnya dalam deret triboelektrik.
 
Tidak semua benda ketika digosokkan akan menghasilkan listrik statis. Deretan zat-zat yang dapat menimbulkan listrik status ketika saling digosokkan tersusun dalam deret triboelektrik yang tersusun urut dari atas ke bawah.
 
* Bulu Kucing
* Gelas
* Mika
* Wol
* Bulu Kucing
* Sutera
* Kapas
* Kayu
* Ambar
* Damar
* Logam (Cu, Ni, Ag, dan lain-lain)
* Belerang
* Logam (Pt, An)
* Seluloid
 
Zat-zat dalam deret triboelektrik tersusun sedemikian rupa sehingga zat tersebut akan bermuatan negatif jika digosok dengan zat lain yang ada di atasnya. Sedangkan jika zat digosok dengan zat di bawahnya akan bermuatan positif. Contohnya, jika mika digosokkan dengan gelas makan mika bermuatan negatif, dan ika mika digosok dengin kain wol maka mika bermuatan positif. Penjelesan mengenai hal ini dapat dilihat pada kaidah Coehn yang menyebutkan bahwa antara dua zat yang memiliki tetapan tetapan dielektrik berbeda dan saling digosokkan, maka zat dennen dielektum lebih besar akan mendapatkan muatan positif.<ref>{{Cite book|last=Suyoso|first=Suyoso|date=2007|url=http://repository.ut.ac.id/4415/2/PEFI4207-M1.pdf|title=Listrik Magnet|location=Tangerang Selatan|publisher=Universitas Terbuka|isbn=9796899876|pages=1.4 - 1.5|url-status=live}}</ref>
 
==Pencegahan==