Kurikulum Berbasis Kompetensi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Akuindo (bicara | kontrib)
k pemahaman kurikulum berbasis kompetensi
Tag: Dikembalikan VisualEditor
Baris 1:
{{Pendidikan di Indonesia}}
'''Kurikulum Berbasis Kompetensi''' ('''KBK''') atau '''Kurikulum 2004''', adalah [[kurikulum]] dalam dunia [[pendidikan di Indonesia]] yang mulai diterapkan sejak [[tahun]] [[2004]] walau sudah ada [[sekolah]] yang mulai menggunakan kurikulum ini sejak sebelum diterapkannya. Secara materi, sebenarnya kurikulum ini tak berbeda dari [[Kurikulum 1994]], perbedaannya hanya pada cara para [[murid]] belajar di [[kelas]].
 
Kurikulum berbasis pada kompetensi dipercaya salah satu upaya meningkatkan kualitas pendidikan agar menghasilkan sumber daya yang berdaya saing tinggi, dan kurikulum berbasis kompetensi ini juga adalah acuan serta pedoman dalam melaksanakan pendidikan untuk mengembangkan kognitif, afektif, dan psikomotorik dalam jalur pendidikan formal. <ref>{{Cite web|last=B|first=Djafar|date=2013-04|title=Kurikulum Berbasis Kompetensi|url=http://repository.ut.ac.id/8603/1/L0024-19.pdf|access-date=2023-12-12}}</ref>
 
Dalam kurikulum terdahulu, para murid dikondisikan dengan sistem [[caturwulan]]. Sedangkan dalam kurikulum baru ini, para siswa dikondisikan dalam sistem [[semester]]. Dahulu pun, para murid hanya belajar pada isi materi pelajaran belaka, yakni menerima materi dari guru saja. Dalam kurikulum 2004 ini, para murid dituntut aktif mengembangkan keterampilan untuk menerapkan IPTek tanpa meninggalkan kerja sama dan solidaritas, meski sesungguhnya antar siswa saling berkompetisi. Jadi di sini, guru hanya bertindak sebagai fasilitator, tetapi meski begitu pendidikan yang ada ialah pendidikan untuk semua.