'''Analisis SWOT''' adalah metode analisis [[perencanaan strategis]] yang digunakan untuk memonitor dan mengevaluasi lingkungan perusahaan baik lingkungan [[Eksternalitas|eksternal]] dan [[Internal control|internal]] untuk suatu tujuan bisnis tertentu. SWOT merupakan [[akronim]] dari kata: kekuatan (''strengths''), kelemahan (''weaknesses''), peluang (''opportunities''), dan ancaman (''threats'') dalam suatu [[proyek]] atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT.<ref>{{Cite web|date=2019-11-10|title=Penerapan Analisis SWOT dalam Perusahaan|url=https://ronaindonesia.com/2019/11/10/penerapan-analisis-swot-dalam-perusahaan/|website=Rona Indonesia|language=en-US|access-date=2020-10-31}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Menurut pendapat Pearce dan Robinson (1996), analisis SWOT merupakan cara sistematis untuk mengindentifikasi faktor-faktor kekuatan dan kelemahan dalam suatu perusahaan serta faktor-faktor peluang dan ancaman dalam lingkungan yang dihadapi perusahaan. Asumsi dari analisis ini adalah suatu strategi yang efektif akan memaksimalkan kekuatan dan peluang serta meminimalkan kelemahan dan ancaman. Yang dimaksud dengan kekuatan adalah sumber daya, keterampilan, ataupun keunggulankeunggulan lain yang menyebabkan perusahaan tersebut memiliki kemampuan untuk meraih kemenangan dalam persaingan.<ref>{{Cite book|last=Hamid|first=Djamhur|date=2015|url=http://repository.ut.ac.id/3860/|title=Kebijakan Bisnis|location=Tangerang Selatan|publisher=Universitas Terbuka|isbn=978-979-011-933-8|volume=1|pages=1–58|language=Indonesia|url-status=live}}</ref>
SWOT melibatkan penentuan tujuan spekulasi bisnis atau proyek yang spesifik dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak mendukung dalam mencapai tujuan tersebut. Proses ini akan lebih baik dibahas dengan menggunakan tabel yang dibuat dalam kertas besar sehingga dapat dianalisis dengan baik hubungan dari setiap aspek.
Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang memengaruhi keempat faktornya,Dibagi menjadi
* kekuatan (''strengths'') yang mampu mengambil keuntungan dari peluang (''opportunities'') yang ada,
* kelemahan (''weaknesses'') yang mencegah keuntungan dari peluang (''opportunities'') yang ada,
* kekuatan (''strengths'') yang mampu menghadapi ancaman (''threats'') yang ada, dan
* kelemahan (''weaknesses'') yang mampu membuat ancaman (''threats'') menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.
Teknik ini dibuat oleh [[Albert Humphrey]] yang memimpin proyek riset pada [[Universitas Stanford]] pada dasawarsa [[1960-an]] dan [[1970-an]] dengan menggunakan data dari perusahaan-perusahaan [[Fortune 500]].<ref name="humphrey">{{cite web |url=http://www.marketingteacher.com/swot/history-of-swot.html |title=History of SWOT Analysis |author=Tim Friesner |access-date=21 Januari 2010 |archive-date=2010-11-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20101124202450/http://marketingteacher.com/swot/history-of-swot.html |dead-url=yes }}</ref>