Hamzah bin Abdul-Muththalib: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Keistimewaan Hamzah bin ABdul Muthalib |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 20:
'''Hamzah bin Abdul Muthalib''' ({{lang-ar|حمزه بن عبد المطلب}}; meninggal 3 [[Kalender Hijriah|H]]) adalah [[Sahabat Nabi|sahabat]], paman, sekaligus saudara sepersusuan [[Nabi Muhammad]] ﷺ. Hamzah memiliki julukan "Singa Allah" ({{lang|ar|أسد الله}} ''asadullah'') karena kepahlawanannya saat membela [[Islam]].<ref name="risalahmuslim.id">{{Cite web|date=2022-05-08|title=Siapa itu Hamzah bin Abdul-Muththalib? • Kamus Istilah Islam • RisalahMuslim|url=https://risalahmuslim.id/kamus/hamzah-bin-abdul-muththalib/|language=en-US|access-date=2022-10-19|archive-date=2022-11-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20221130044332/https://risalahmuslim.id/kamus/hamzah-bin-abdul-muththalib/|dead-url=yes}}</ref>
Hamzah lahir diperkirakan hampir bersamaan dengan [[Nabi]] [[Muhammad]]ﷺ. Ia merupakan anak dari Sayyidina [[Abdul-Muththalib]] dan [[Haulah binti Wuhaib]] dari [[Bani Zuhrah]]. Menurut riwayat, pernikahan [[Abdul-Muththalib]] dan Sayyidina [[Abdullah bin Abdul-Muththalib]] terjadi bersamaan waktunya, dan ibu dari Nabi, [[Sayyidah]] [[Aminah binti Wahab]], adalah [[Sepupu|saudara sepupu]] dari [[Haulah binti Wuhaib]] Sayyidina Hamzah mempunyai otak yang cerdas dan pendirian yang kuat,
Dia memeluk Islam pada tahun keenam kenabian (tahun 7 sebelum [[Kalender Hijriah|hijrah]]). Ia ikut hijrah bersama [[Rasulullah]] dan ikut dalam perang Badar. Nabi Muhammad ﷺ menjulukinya “Asadullah” (Singa Allah) dan menamainya sebagai “Sayidus Syuhada”
|